Alloh subhanahu wata’ala berfirman dalam surat al-Falaq ayat 1-5: (5) قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ “Wahai Muhammad, katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh dari setiap buruk setiap makhluk, dari sifat buruk malam yang gelap, dari kejahatan …
Read More »Tafsir Ringkas
Tafsir Ringkas Surat an-Nas
Alloh subhanahu wata’ala berfirman dalam surat an-Nas قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ﴿١﴾ مَلِكِ النَّاسِ ﴿٢﴾ إِلَٰهِ النَّاسِ ﴿٣﴾ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ﴿٤﴾ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ﴿٥﴾ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ﴿٦ “Wahai Muhammad, katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai manusia; Raja manusia; Sesembahan manusia; dari keburukan pembisik yang licik; yang membisikan kejahatan ke dalam hati manusia; pembisik …
Read More »Ta’awudz Dan Basmalah
Ta’awudz Dan Basmalah Sebelum seseorang membahas tafsir ayat-ayat al-Qur’an, sebaiknya ia memahami terlebih dahulu makna ta’awudz dan basmalah. Karena keduanya senantiasa dibaca oleh seseorang yang akan membaca al-Qur’an. Adapun yang dimaksud dengan Ta’awudz adalah perkataan: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ Artinya, “Aku berlindung kepada Alloh dari godaan setan yang terkutuk.” Makna kalimat tersebut adalah, “Aku berlindung kepada Alloh subhanahu wata’ala dari kejelekan …
Read More »Buruknya sifat lalai
Wahai saudaraku…! Ketahuilah bahwa bencana yang paling buruk yang menggerogoti jiwa adalah lalai dari petunjuk-Nya, berpaling dari jalan yang benar dan mengikuti hawa nafsu. Alloh telah mensifati orang yang lalai dengan sifat yang sangat buruk, Alloh mengancam mereka dengan firman-Nya: “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanamkebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapitidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat …
Read More »Kedudukan Akal dalam Islam
“Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kalian sebuah Kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagi kalian. Maka apakah kalian tiada memahaminya?(QS. al-Anbiya [21]:10) Akal berasal dari bahasa Arab ‘aql yang secara bahasa ber-arti pengikatan dan pemaha-man terhadap sesuatu. Pengertian lain dari akal adalah daya pikir (untuk memahami sesuatu), kemampuan melihat, cara memahami lingkungan, atau merupakan kata lain dari pikiran dan …
Read More »Celakalah Mereka Yang Pelit
Dalam kitab al buyu’ Ulama fikih membahas satu pembahasan yang disebut ‘aariyah. ‘Aariyah adalah pemilik barang membolehkan barangnya dimanfaatkan oleh pihak lain tanpa ada upah. Istilah mudahnya, ‘aariyah artinya meminjamkan. Seperti misalnya meminjamkan laptop pada teman dan teman tersebut tidak dikenakan biaya apa-apa. Nah, orang yang enggan memberikan pinjaman pada saudaranya yang lain, padahal ia sebenarnya tidak lagi membutuhkan barang …
Read More »Dakwah, Tarbiyah & Tazkiyah
Membangun Peradaban Umat Robbaniyah Alloh [swt] mengutus Rosul-Nya yang mulia untuk menciptakan sebuah umat robbani yang unik yang disebut Alloh sebagai umat pertengahan (ummatan wasathon: QS. al-Baqoroh [2]: 143) Dan umat terbaik yang dilahirkan untuk menyelematkan umat manusia (khoiru ummah ukhrijat linnas: QS. Ali `Imron [3]: 110). Itulah umat al-shirotul Mustaqim, yaitu umat yang mengikuti jalan yang lurus; jalan tawazun …
Read More »Tadabbur Surat Al-Bayyinah
لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةًفِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ “Orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka ) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang bukti yang nyata. (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran), di dalamnya terdapat (isi) Kitab-kitab yang …
Read More »Bangsa Jin Tak Tahu Hal Ghaib
Dalam Al-Qur’an Al-Karim dijelaskan, melalui surat Al-Jin ayat 7, Alloh [swt] berfirman: وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَبْعَثَ اللَّهُ أَحَدًا “Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (Rasul) pun” Faidah ayat tersebut yaitu: a) Sebagian manusia di zaman Jahiliyah dahulu menyangka sudah tidak ada lagi utusan Allah yang …
Read More »Tafsir Surat Al-Qadr
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5) [Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadr. Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Lailatul Qadr itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ar Ruh dengan …
Read More »