Bogor-HASMI.org| Muhammad Ibnu, seorang petugas penanggung jawab pintu air manggarai telah memperkirakan tidak aka nada kiriman banjir dari bogor ke Jakarta hingga sabtu siang dengan catatan normalnya curah hujan di kawasan Bogor.
Ibnu pun mengatakan, “Berdasarkan laporan petugas Bendung Katulampa Bogor, tidak aka nada banjir kiriman ke Jakarta hingga sepuluh jam ke depan. Asalakan curah hujan di Bogor terus normal, maka aliran air dari sungai Ciliwung yang menuju Jakarta juga normal.” Jakarta, Sabtu pagi.
Menurut Ibnu hingga sabtu pukul 04.30 WIB, ketinggian air di pintu Manggarai mencapai 925cm. meskipun statusnya masih siaga II, tapi ketinggian air di tempat itu telah turun apabil dibandingkan pada juma malam kemarin (18/1) yang mencapai 930cm.
Ibnu pun mengatakan bahwa untuk Katulampa Bogor berstatus siaga II sedangkan Pintu air Depok berstatus siaga IV atau masuk kategori normal.
Saat ini hanya 2 dari 4 pintu di Manggarai yang dibuka. Menurut Ibnu saat status Pintu Air Manggarai pada siaga II kewenangan buka-tutup pintu berada di tangan Kepala Dinas PU DKI Jakarta.
Menurut pendapat Ibnu tidak akan menyebabkan banjir jika di Jakarta hujannya berintensitas ringan. Yang kemungkinan hanya menaikkan ketinggian air.
Pos Pintu Air Manggarai saat ini dijaga belasan anggota Kopassus dari Cijantung. Menurut Ibnu keberadaan Kopassus adalah untuk mengantisipasi evakuasi warga apabila air meluap secara tiba-tiba.
Ibnu mengatakan aliran air sungai dari Manggarai yang mengalir menuju Tanggul Latuharhari yang sempat jebol pada Kamis (17/1). Dan hingga Sabtu pagi para petugas masih berupaya memperbaiki Tanggul Latuharhari dengan menggunakan alat berat. (Red-HASMI/IP)