MESIR (www.hasmi.org)| Interim Mesir kembali memecat dan menangkap pejabat senior di Universitas Azhar setelah menyatakan penolakan terhadap kudeta militer 3 Juli yang lalu.
Fakultas Kedokteran cabang Al Azhar di kota Damietta,Dr Ashraf Izz Al Din,ditahan oleh pihak militer Mesir setelah dituduh ikut bergabung dengan aliansi anti kudeta militer yang dianggap sebagai kelompok teroris di Mesir.
Saat pembebasan dirinya pada hari rabu (22/01) kemarin Dr Ashraf Izz AL Din mengatakn,’’tinggal di penjara lebih baik bagi saya dari pada harus hidup di luar dan menjadi budak bagi para penguasa zalim.’’
Dr Ashraf menambahkan, ‘‘saya lebih suka hidup di dalam penjara dari pada harus meninggalkan teman dan saudara daya yang kini masih mendekam di dalam sana.’’
Jaksa agung kota Damietta Muhammad Al Zanvali memutuskan untuk memenjarakan Dr Ashraf selama 15 hari setelah di tuduh bergabung dengan kelompok teroris,Dr Ashraf dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar £ 10.000 Poundsterling Mesir (sekitar 17.333.000 Rupiah).(Red/HASMI/ERA)