PRISTINA – Setelah Kosovo kibarkan kemerdekaannya atas Negara Serbia, seketika itu pula kebangkitan syi’ar Islam semakin merumput di Kosovo. Hal itu dapat di buktikan dari betapa banyaknya jumlah masjid yang berhasil di bangun oleh Muslim Kosovo.
Seperti yang telah di buktikan oleh hasil survei 10 tahun terakhir yang dilakukan oleh pemerintah Kosovo, bahwa lebih dari 100 masjid telah berhasil dibangun tanpa izin pembangunan.
Pemerintah juga mengkritik komunitas Muslim Kosovo yang dianggap tidak beritikad baik soal pembangunan masjid ilegal. “Mereka seolah ragu-ragu untuk menyikapi masalah tersebut,” demikian pernyataan pemerintah seperti dikutip oleh balkaninsight.com, Kamis (12/01/2012).
Komunitas Islam Kosovo (BIK), dalam keterangannya memaparkan pihaknya melalui berbagai saluran pendanaan telah merekonstruksi 113 masjid yang rusak setelah perang, dan membangun 155 masjid baru sejak tahun 1999. “Kami perbaiki masjid yang rusak setelah perang, dan ke depan akan membangun 20 masjid baru,” ungkap Juru Bicara BIK, Sabri Bajgora.
Sementara itu, pemerintah lokal di tujuh kota terbesar seperti Pristina, Prizren, Urosevac, Ferizaj, Peja, Gjakova, Gjilan dan Mitrovica, mengakui adanya pembangunan masjid secara ilegal terutama di daerah pedesaan. Namun, mereka menolak memberitahu jumlah pasti berapa masjid illegal yang dibangun. (Admin-HASMI/rep).