Transfer Penyakit Dari Tubuh Ke Telur

3 Apr 2017Redaksi Konsultasi

Pertanyaan:
“Tanya ustadz, apabila kita berobat dan pengobatannya dengan memakai ayat-ayat al-Quran, kemudian ada media (mis. Telur) dan media tersebut digosok-gosokkan ke tempat yang sakit. kemudian setelah selesai telur tersebut harus dibuang (transfr penyakit dari tubuh ke telur).
Apakah hal tersebut juga termasuk mushyrik ?
Wassalam”

Achmad mulyadi (AM-009)

Jawaban:
Wa alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh..
Alhamdulillah..
. Semoga sholawat dan salam tercurahkan kepada Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.

Di antara rahmat Alloh Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya adalah Dia tidaklah menurunkan penyakit di muka bumi ini melainkan Dia turunkan pula obat penawarnya.

رَوَي اْلبُخَارِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairoh rodhiallohu anhu bahwa Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah Alloh turunkan penyakit melainkan Allah turunkan pula penawarnya.” (HR. al-Bukhari No.5678)

Dengan demikian, kita harus yakini bahwa penyakit yang menimpa pasti ada obatnya. Di antara pengobatan yang dibenarkan dalam Islam adalah berobat dengan mengkonsumsi madu, habbahtussauda, minyak zaitun, bekam, kurma ajwa, dan ruqyah. Dibolehkan pula melakukan pengobatan sesuai ilmu kedokteran, karena memang sudah diuji secara ilmiah. Dan dibolehkan pula dengan obat-obatan tradisional jika sudah teruji berdasarkan eksperimen dari para ahlinya.

Catatan mendasar dalam masalah pengobatan ini adalah hendaknya meyakini bahwa yang menyembuhkan hanyalah Alloh subhanahu wata’ala. Pengobatan tersebut hanyalah sarana yang diperbolehkan.

Adapun pengobatan yang tidak sesuai kaidah-kaidah pengobatan dalam Islam maka hukumnya haram. Seperti pengobatan yang tercampur dengan unsur-unsur kesyirikan. Misalnya menggunakan ilmu sihir atau dengan bantuan jin dalam proses pengobatan. Banyak ciri-ciri yang bisa diketahui pengobatan yang mengandung unsur kesyirikan, di antaranya adalah membaca mantra atau jampi-jampi yang tidak jelas dan pengobatannya dengan cara yang tidak logis atau tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.

Pengobatan dengan metode telur ayam dengan cara menggelindingkan telur berkali-kali ke tempat yang sakit pasien sambil berkomat-kamit adalah metode yang terindikasi kuat ada unsur kesyirikan. Sebab cara seperti itu tidak bisa dibuktikan secara ilmiah kebenarannya, tidak masuk nalar, dan tidak pula berdasarkan dalil syariat. Sehingga cara yang demikian biasanya  hanya tipuan belaka dari para dukun.