Ribuan Mahasiswa Penuhi Gedung Sate Bandung

4 Mar 2014Redaksi Berita

Ribuan Mahasiswa Penuhi Gedung Sate Bandung

BANDUNG (www.hasmi.org) | Sebuah teriakkan di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada hari Ahad (2/3/2014) kemarin, teriakkan yang berbunyi,‘‘Khilafah…Khilafah…Khilafah…!’’ yang menggema di depan Gedung Sate tersebut. Ribuan mahasiswa yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul untuk menghadiri undangan Gerakan Mahasiswa Pembebasan (Gema Pembebasan) yang menyelenggarakan Kongres Mahasiswa Indonesia 2014 tersebut.

Gema Pembebasan menelurkan manifesto yang berisi resolusi untuk pergerakan mahasiswa.

Gema Pembebasan menyerukan mahasiswa untuk meninggalkan Ideologi selain Islam sebagai landasan dan arah perjuangan pergerakannya.

“Tinggalkan segala bentuk Ideologi kufur. Baik itu Kapitalisme-Demokrasi, maupun Sosialisme-Komunisme” ujar Ipank Fathin Abdullah, salah seorang pengurus Gema Pembebasan yang membacakan manifesto.

Ipank mengajak mahasiswa agar memainkan perannya sebagai agen perubahan dan control sosial yang menjadikan Ideologi Islam sebagai sandaran pergerakannya. Karena menurutnya, Ideologi Islam yang dapat tegak dengan paying Khilafah Islamiyyah, adalah satu-satunya harapan untuk melepaskan umat Islam, termasuk Indonesia dari keterpurukan.

“Khilafah Islamiyyah, adalah institusi politik yang mampu membawa Negeri ini menjadi Negara mandiri, maju, dan dapat menjadi poros pemersatu kekuatan politik Islam di seluruh dunia,” ungkapnya.

Tak sedikit diantaranya yang ikut hadir dan menyimak kongres ini. Acara yang digelar secara outdoor mnarik perhatian warga yang ada di jalanan.(Red/HASMI/VOAISLAM)