.:: Pasukan Pro Khadafi Berhasil Pukul Mundur Pasukan NTC dari Sirte.

Tripoli – Pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya menarik diri dari kedudukan mereka di Sirte, setelah berhasil dipukul mundur oleh tentara yang setia kepada Muammar Khaddafi.

NTC menyebut penarikan tentara mereka dari posisi di Sirte hanyalah ‘langkah taktis’ setelah sehari  sebelumnya mereka dengan kekuatan penuh berusaha mengambil alih kota yang merupakan kampung halaman Khaddafi.

Ledakan bom masih terdengar di Sirte sementara kepulan asap menjulang dari kota yang dihujani artileri dan serangan roket oleh tentara NTC. Namun tembakan itu dibalas oleh loyalis Khaddafi dengan senjata berat.

Menurut seorang tentara NTC, loyalis Khaddafi bertempur habis-habisan untuk mempertahankan Sirte.  “Sembilan orang tewas dan 97 terluka dari pihak NTC. Sebagian besar akibat tembakan penembak jitu.”

Dia juga menyebut pertahanan loyalis Khaddafi yang kuat mau tak mau membuat mereka harus menarik tentaranya dari pusat kota.

Menyebut pengunduran diri tersebut sebagai langkah taktis, tentara NTC menyebut setidaknya tiga tujuan menyerbu Sirte tercapai. Menciptakan jalur pengungsian warga sipil, mengamankan pinggiran Sirte dan menutup jalan keluar loyalis Khaddafi jika mereka hendak melarikan diri.

Namun bagaimanapun klaim tentara NTC bisa diperdebatkan. Karena tak banyak pengungsi yang keluar dari Sirte, dan tetap terperangkap ditengah perang dengan ancaman kelaparan.

Selain melakukan penyerbuan besar ke Sirte, tentara NTC juga berusaha untuk mengambil basis loyalis Khaddafi lainnya di Bani Walid. Petugas medis lapangan menyebutkan setidaknya 30 tentara NTC telah tewas dalam 24 jam terakhir. Mereka juga menyebut daerah perkotaan di Bani Walid masih tetap dikontrol sepenuhnya oleh loyalis Khaddafi.

Sejak NTC mengambil alih ibukota Tripoli yang secara efektif mengakhiri kekuasannya, NTC berpacu dengan waktu untuk segera menstabilkan daerah-daerah di pedalamam Libya yang masih dikuasai tentara Khaddafi.

Pihak berwenang pemerintahan sementara Libya juga mengumumkan bahwa mereka telah menemukan sebuah kuburan massal di ibu kota Tripoli, berisi 1.270 mayat tahanan yang dibunuh oleh rezim Khaddafi dalam pembantaian di penjara.

Menurut Dr Ibrahim Abu Sahima komite pengawas pemerintah sementara telah melakukan pencarian korban dari rezim sebelumnya, dan menemukan kuburan massal di dekat Tripoli di penjara Abu Salim, di mana korban dibunuh pada tanggal 26 Juni 1996 setelah memprotes kondisi di fasilitas tahanan tersebut. (Redaksi-HASMI).

Check Also

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Ahad, 14 Mei 2023

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Dengan Tema : 🌷 “Tarbiyah Romadhon Melahirkan Mujahid Dakwah” …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *