.:: Menhan AS: Kondisi Israel Makin Terisolasi.

WASHINGTON – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Leon Panetta menyatakan Israel makin terisolasi di Timur Tengah. Hal ini terjadi karena memburuknya hubungan Negara Yahudi itu dengan Mesir dan Turki.

Panetta yang berbicara usai berangkat dari Washington menuju Timur Tengah menambahkan bahwa revolusi yang terjadi di Negara Arab saat ini, juga turut mempengaruhi isolasi Israel.

“Jelas sekali dalam waktu yang dramatis terjadi di Timur Tengah, dimana perubahan banyak sekali terjadi. Kondisi ini tidak bagus karena Israel makin terisolasi dan inilah yang terjadi,” ungkap Panetta seperti dikutip Associated Press, Senin (3/10/2011).

Panetta yang direncanakan akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, banyak friksi yang terjadi saat dengan perubahan yang terus berlangsung di Timur Tengah.

“Yang terpenting bagi Israel dan negara tetangganya saat ini adalah, mencoba membangun hubungan yang baik. Paling tidak mereka dalam berkomunikasi satu sama lain daripada menyelesaikan masalah di jalanan (protes),” lanjut  Panetta.

Sentimen terhadap Israel memang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Bulan lalu, warga Mesir mendobrak masuk ke dalam Kedutaan Besar Israel di Mesir.

Atas kejadian ini, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak meminta Panetta untuk turun tangan. Pihak AS pun bergerak cepat untuk mendamaikan kedua pihak, namun ketegangan antara Mesir dan Israel terus berlanjut.

Niat Palestina yang mengajukan keanggotaan penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga memicu isolasi terhadap Israel. Bersama dengan AS, Israel menolak keanggotaan penuh itu.

 AS menentang langkah unilateral dari Palestina dan mendesak bahwa pembentukan negara Palestina hanya dapat diwujudkan dengan negosiasi damai dengan Israel.

Kunjungan Panetta ke Timur Tengah juga dimaksudkan untuk mencoba mendorong Palestina-Israel kembali melanjutkan pembicaraan damai.

 Sebelumnya kuartet perdamaian Timur Tengah yang diwakili oleh AS, Uni Eropa, PBB dan Rusia mengajukan proposal damai yang diraih dalam waktu satu tahun. (Redaksi-HASMI).

Check Also

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Ahad, 14 Mei 2023

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Dengan Tema : 🌷 “Tarbiyah Romadhon Melahirkan Mujahid Dakwah” …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *