Damaskus-HASMI.org| Para pengikut setia rezim Bashar satu persatu telah meninggalkan sang presiden yang hingga kini terus memberangus rakyatnya. Satu lagi dari pengikut setianya yang lari meninggalkannya adalah seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah yang selama ini kerap menyampaikan pernyataan rezim Bashar al-Assad untuk publik.
Jihad al-Makdissi namanya, ia sebelumnya bekerja di kedutaan Suriah di London, Inggris hingga pada akhirnya ditarik kembali ke ibukota Damaskus setahun lalu untuk menjadi juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah. Selama ini dia terus membela kekerasan yang dilakukan pasukan rezim terhadap para pejuang pro rakyat yang menyerukan Presiden Bashar al-Assad mundur.
Hengkangnya Makdissi diyakini sebagai bukti lebih lanjut atas akan runtuhnya sistem pemerintahan Assad. Makdissi telah bekerja untuk Kementerian Luar Negeri Suriah selama 10 tahun. Pejabat tinggi yang fasih berbahasa Inggris itu, selama ini merupakan pendukung setia Assad.
Sumber dari diplomatik Suriah pada selasa (4/12) kemarin mengatakan, “Dia telah membelot. Yang bisa saya katakan adalah dia kini sudah keluar dari Suriah,” Namun menurut stasiun televisi Libanon, al-Manar, Makdissi telah dipecat karena membuat statemen-statemen yang tidak mencerminkan sikap pemerintah. (Red-HASMI)