Teheran-HASMI.org| Otoritas Iran kembali memberikan komentar soal serangan udara Israel ke Suriah yang mereka sebut sebagai agresi militer. Iran menyatakan, bahwa Israel akan menyesali serangannya ke Suriah sebab dunia muslim berada di belakang satu negara tersebut.
“Sama seperti mereka menyesali seluruh perang yang telah mereka lakukan… rezim Zionis juga akan menyesali agresinya atas Suriah,” ujar Kepala Dewan Mahkamah Keamanan Nasional Iran, Saeed Jalili dalam kunjungannya ke Damaskus, Suriah seperti yang dilansirĀ AFP, Selasa (5/2/2013).
“Seluruh rakyat Suriah dan pemerintahannya sangat serius mengenai hal ini, dan dunia muslim selalu mendukung Suriah. Suriah berada di baris terdepan dalam konfrontasi dunia muslim atas rezim Zionis,” imbuhnya merujuk pada Israel.
Israel memastikan bahwa pihaknya memang telah melancarkan serangan udaranya ke wilayah Suriah pada 30 Januari silam. Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menyatakan hal tersebut dalam kunjungannya ke Munich, Jerman pada Minggu (3/2) dalam rangka Konferensi Keamanan Nasional. Menurut Barak, serangan itu menjadi bukti bahwasanya Israel selalu menepati perkataannya.
Menanggapi pernyataan Barak tersebut, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyebut justru serangan tersebut menjadi bukti dari kelemahan Israel. Menurut Ahmadinejad, Suriah tidak melakukan serangan balasan sebab sedang dilanda konflik.
“Kami selalu berharap ada kondisi berbeda yang akan terjadi di Suriah, sehingga mereka bisa mempertahankan dirinya,” ucap Ahmadinejad kepada media Libanon.
Serangan udara yang telah terjadi pada 30 Januari lalu mengenai sebuah komplek militer di dekat ibu kota Damaskus yang diyakini menjadi sebuah pabrik produksi senjata kimia.
Menteri Pertahanan Suriah, Fahd al-Freij menyebut serangan Israel itu merupakan sebagai balasan atas kesuksesan operasi militernya terhadap para pemberontak di wilayahnya yang disebutnya sebagai ‘alat negara Yahudi’. (Red-HASMI/detik)