Mali-HASMI.org| Juru bicara Gerakan Dewan Transisi Nasional Azawad (MNLA), Musa ag et-Tahir, saat hari Selasa kemarin (5/2/2013) mengatakan bahwa tentara Mali saat ini sedang melakukan genosida (pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras) kepada masyarakat dari etnis Tuareg.
Melaporkan kepada kantor berita Turki Anadolu (AA), Tahir mengatakan bahwa ia berada di kamp pengungsi Embera Mauritania semenjak dimulainya intervensi militer Prancis di Mali.
“Tentara Mali sedang melakukan genosida terhadap etnis Tuareg pada daerah di bawah kendalinya. Hal itu membuat tidak mungkin bagi MNLA untuk meninggalkan wilayah Kidal dan warganya yang memang sedang menghadapi sebuah genosida. Kami siap untuk melawan ketika pasukan Mali rasis masuk wilayah Kidal,” tegas Tahir.
Sebelumnya juga dilaporkan bahwa pasukan Mali yang berperang bersama pasukan Prancis dalam upaya menghancurkan kelompok Islamis yang sudah menguasai wilayah utara negara itu telah memilah-milah etnis yang berada di Mali sebagai bentuk diskriminasi atas tuduhan terlibat pemberontakan melawan pemerintah Mali. Dan Tidak jarang juga mereka mengeksekusi warga tanpa dakwaan yang benar-benar jelas. (Red-HASMI/IP)