Bogor (www.hasmi.org) | Kajian Umum HASMI yang biasa dikenal dengan istilah “KU” kembali raih hasil positif, Setelah 17 titik lokasi taujih se-Jabodetabek & Bandung sukses dihadiri hampir 250 peserta. Meski hanya berlangsung 3 jam, KU ini selalu berhasil mendatangkan rombongan jama’ah pada setiap pelaksanaannya. DESKA (Departement Dakwah & Struktural) yang diketuai Ustadz Jami mengambil pembahasan “Fiqh Islam” sebagai tema KU pada Ahad kemarin (15/06/2014).
Ustadz Jami’ menuturkan, bahwa KU (kajian Umum), KA (Kajian Akbar), TA (Tabligh Akbar), dan kajian ilmiyah HASMI lainnya adalah sebuah program dakwah unggulan yang sangat efisien dan positif dalam mentarbiyyah masyarakat untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali tentang tugas dan tujuan dicptakannya manusia.
“Alhamdulillah.. KU, KA, TA, dan kegiatan ilmiyah HASMI lainnya selalu meraih hasil yang positif dari masyarakat. Bisa kita sama-sama lihat, dari antusias mayoritas peserta. Mereka bertambah, dan mereka Istiqomah.” Tanggap beliau, perihal tanggapan masyarakat terkait kajian-kajian ilmiyah HASMI, saat ditemui di Kantor Pusat DPP HASMI, Komplek Masjid Al Marhamah Karadenan Bogor, Pada 16/06/2014.
Selain pendapat beliau, komentar positif para peserta yang diwawancarai jurnalis hasmi.org pada Ahad Kemarin (15/6) di peserta KU terbanyak, KU Bogor, Masjid Jami’ Al Marhamah jl. Raya Karadenan-Pemda, memang jelas didapat. Seperti yang ditanggapi oleh Abdulloh, remaja asal cibubur yang menyatakan jiwanya kembali merasa hidup dan bangkit, semenjak mendengar pembukaan pemateri yang menyinggung tugas dan tujuan penciptaan manusia sampai akhir dari materi inti fiqh Islam.
“Ilmu keislaman seperti ini memang sangat langka, disini saya baru mengerti bahwa kita diciptakan itu memiliki tugas dan tujuan. Terlebih Fiqh Islam yang baru disamapikan ustadz tadi, itu semakin menyempurnakan keyakinan saya, bahwa Islam begitu sempurna dan sangat tertata rapih dalam mengatur serta membimbing hidupnya seorang hamba.” Tutur Abdulloh, mewakili puluhan wajah berseri lainnya, di akhir kajian umum Bogor, Masjid Jami’ Al Marhamah, Jl. Raya Karadenan-Pemda, Bogor.
“Iya, Saya siap ikut HBI. Dan insyalloh saya juga akan coba ajak teman dan keluarga pada Kajian (KU) selanjutnya.” Jawabnya saat ditanyakan kesiapannya untuk ikut program lanjutan Halaqoh Bimbingan Islam (HBI).
Komentar serupa juga disampaikan oleh Arif, Yadi, dan beberapa orang lainnya.
Namun tetap, panitia KU menyampaikan, bahwa mereka tetap mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari ikhwah semua. Karena itu semua demi peningkatan sejumlah sisi yang mungkin masih perlu dikokohkan.
(Red-HASMI)