Pertanyaan:
Mas mau nanya, di bulan rajab ada amalan-amalan sunnah gak?
Elina (EI-013)
Jawaban:
Wa’alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh..
Alhamdulillah. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Setiap hari kita bisa mengamalkan banyak amalan-amalan sunnah, seperti sholat sunnah rawatib, sholat dhuha, mambaca Qur’an, menjawab adzan, bersholawat, istighfar dan ibadah sunnah lainnya. Di setiap pekan pun bisa mengamalkan puasa sunnah, seperti puasa di hari Senin dan Kamis atau bahkan puasa Dawud. Yang terpenting amalan sunnah yang dijalankan berdasarkan dalil yang shahih dan dicontohkan oleh Rosulullah sholallohu’alaihi wasallam beserta para sahabatnya. Di antara contoh wasiat tentang amalan sunnah:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلاَةِ الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Abu Hurairah rodhiallohu anhu berkata, “Kekasihku (Rosululloh) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar jangan aku tinggalkan hingga mati; Puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dan tidur dalam keadaan sudah melakukan shalat Witir.” (HR. Al-Bukhari)
Adapun mengkhususkan amalan sunnah di bulan tertentu, maka ini membutuhkan adanya dalil yang memerintahkan atau menganjurkannya. Termasuk yang banyak dilakukan oleh sebagian orang dengan mengkhususkan PUASA DI BULAN RAJAB. Maka perlu diketahui bahwa tidak ada ketetapan dari hadits yang shahih tentang keutamaan puasa dengan cara khusus atau suatu puasa apapun.
Syekhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah menjelaskan dalam kitab Majmu’ Fatawa bahwa berpuasa di Bulan Rajab secara khusus, semua haditsnya adalah lemah, bahkan palsu. Sedikitpun tidak dijadikan landasan oleh para ulama.
Ibnu Qayyim rohimahullah mengatakan sebagaimana dalam kitab Al-Manar al-Munif bahwa semua hadits yang menyebutkan puasa Rajab dan shalat pada sebagian malamnya adalah kebohongan yang diada-adakan.
al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani mengatakan dalam kitab Tabyinul Ujab bahwa tidak ada hadits shahih yang layak dijadikan hujjah tentang keutamaan bulan Rajab, tidak juga dalam puasanya atau puasa tertentu, begitu juga tidak ada shalat malam tertentu di dalamnya.
Wallohu’alam…