Bogor (www.hasmi.org) | Dalam sebuah tulisannya di buku intisari HASMI, Ustadz Muhammad Fatih S.Pd.I., Ketua Dewan Pembina HASMI, menyampaikan bahwa Romadhon adalah bulan sejuta kebaikan, keutamaan, dan kemenangan. Menurutnya, hanya ungkapan tersebut lah yang dapat menggambarkan keagungan bulan Romadhon. Karena di bulan inilah Alloh [swt] menjanjikan ampunan.
Seraya melampirkan hadits-hadits shohih dan berbagai ayat al Qur’an dalam tulisannya, banyak penjelasan dan pengulasan beliau terkait hadiah kemenangan di bulan Romadhon. Selain menerangkan Romadhon adalah syahrul Qur’an, beliau pun mengatakan bahwa bulan ini adalah bulan dilipatgandakannya pahala, bulan yang Alloh [swt] membukakan lebar-lebar pintu langit dan menutup rapat- rapat pintu neraka, bulan diberikannya anugerah di satu malam yang lebih baik dari seribu bulan oleh Alloh [swt].
Kemudian, ustadz Fatih menambahkan, bahwa sejuta hal istimewa di bulan Ramadhan yang Alloh [swt] berikan tersebut kepada hamba-hamba Nya yang beriman dan beramal sholih dengan kemenangan hakiki, pengampunan, dan kemudahan memasuki Surga Alloh [swt] ialah hakikat “kemenangan yang agung” yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat As-Shof ayat ke 12.
Di akhir goretan tintanya tersebut, beliau memaparkan tinta sejarah yang merekam fakta kemenangan-kemenangan gemilang perjuangan ummat Islam yang diberikan Alloh [swt] sebagai tambahan bonus kemenangan setelah kemenangan hakiki.
Perang badar 17 Ramadhan 2 H, fathu Makkah (pembebasan kota Makkah) 21 Ramadhan 8 H adalah dua history dengan kemenangan besar ummat Islam bersama Rosululloh [saw] di antara banyak kemenangan perang lainnya. Tak hanya itu, setelah kewafatan Rosul [saw] pun, kemenangan besar masih saja ummat Islam dapatkan, seperti saat penaklukan Spanyol pada Romadhon 92 H silam, dan perang salib pada Romadhon 584 H. Bahkan Indonesia merdeka dari penjajahan pada 9 Ramadhan atau 69 tahun yang lalu.
Setelah jejak rekam sejarah tersebut dituangkan oleh beliau di akhir karya tulisnya, beliau pun menagajak setiap seluruh individu Islam agar tidak menjadikan bulan ini menjadi bulan bermalas-malasan dengan kelesuan, tapi isilah Ramadhan ini dengan semangat juang dalam dakwah. Menyongsong kejayaan dengan mengerahkan seluruh potensi diri, jiwa raga dan harta, menghantarkan masyarakat Indonesia menuju masyarakat Islami. Masyarakat yang senantiasa menjunjung tinggi kedaulatan Alloh [swt], masyarakat yang senantiasa ada dalam ridho Alloh [swt] untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
(Red-HASMI)