Sungguh mengagumkan pesona tarbiyah yang dilakukan oleh Rosululloh [saw] kepada para sahabatnya. Tarbiyah yang menjadi cerminan bagi masa setelahnya hingga masa saat ini. Tarbiyah dengan bersumber dari wahyu ilahi yang diiringi dengan teladan, kesabaran dan keikhlasan dari sosok sang Murobbi mulia.
Keyakinan, kepemimpinan, ketaatan, kesederhanaan, kedermawanan di waktu harta yang melimpah, ketawakkalan, kecintaan, keberanian di medan perjuangan, pengorbanan, dan kesabaran di saat ujian menimpa adalah asupan tarbiyah sehari-hari yang ditanamkan kepada para sahabat oleh Rosululloh [saw]. Mereka dikader, dibina, dibimbing, diawasi, dikontrol, ditegur jika mereka melakukan kesalahan, dan lain sebagainya. Berkat tarbiyah beliau , jati diri dan kepribadian para sahabat yang sebelumnya diselimuti kekufuran, kesyirikan, kelemahan jiwa, berubah menjadi pribadi yang begitu mulia dan terbaik, kemuliaan yang tak tertandingi oleh generasi setelah mereka. Karenanya Rosululloh [saw] bersabda, “Sebaik-baik umatku adalah generasiku (yakni para sahabat).” (HR. al-Bukhori dan Muslim)
Dari sinilah kita meyakini akan pentingnya tarbiyah Islamiyah untuk mewujudkan masa depan Islam yang cemerlang. Pentingnya tarbiyah Islamiyah ini, sedikitnya dapat kita lihat dari beberapa gambaran berikut ini:
1. Tarbiyah: Pilar Dakwah Rosululloh [saw]
Tarbiyah Islamiyah merupakan pilar dari dakwah yang dilakukan oleh Rosululloh [saw]. Dengan tarbiyah Islamiyah, para sahabat yang telah menerima seruan dakwah beliau, ditumbuh kembangkan potensinya dengan bertahap sehingga dapat merealisasikan dan mempraktekkan hakikat ilmu teori yang didapatnya. Akidah, keimanan kepada Alloh [swt] baik rububiyah, uluhiyah dan asma’ wash shifat-Nya yang ditanamkan kepada mereka, menjadi bagian dari gerak-gerik dan perilaku dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tanpa tarbiyah Islamiyah, ilmu yang di dapat dari Rosululloh [saw] tidak akan mungkin bisa untuk diterapkan dalam kehidupan mereka.
Maha benar Alloh [swt] dari firman-Nya:
“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rosul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As–Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al-Jumu’ah [62]: 2)
2. Tarbiyah: Pilar Pembentukan Kader yang Kuat
Dengan tarbiyah Islamiyah, para kader akan memiliki kekuatan baik kekuatan ilmu, pemahaman serta kekuatan dalam menjalankan perintah Alloh [swt] dan Rosul-Nya [saw] dengan segera tanpa ada keraguan sedikitpun, apalagi membantahnya. Mereka sanggup merealisasikan dalam kehidupan nyata apa yang terkandung dalam firman Alloh :
“Tidaklah patut bagi laki-laki yang Mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Alloh dan Rosul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.” (QS. Al-Ahzab [33]: 36)
Dengan tarbiyah Islamiyah lahirlah sosok seperti Abu Bakar Ash-shiddiq [ranhu] yang jujur dan tegas, Umar bin Khoththob [ranhu] yang ditakuti oleh para musuh, Ustman bin Affan [ranhu] yang dermawan, Ali bin Abi Tholib [ranhu] yang berani dan sahabat-sahabat lainnya yang memiliki karakter mulia. Dengan tarbiyah islamiyah akan lahir sosok-sosok penting dalam Islam seperti Ulama yang terpercaya, Mujahid yang tangguh, Pemimpin yang ditaati, bawahan yang siap dipimpin dan lain sebagainya. Dengan taribyah Islamiyah akan lahir kader yang kuat dan tidak cengeng serta tidak mudah untuk mundur dalam perjuangan dengan alasan yang dibuat-buat. Merekalah yang membuat senang Murobbi sang penanamnya.
Alloh [swt] berfirman:
“Muhammad itu adalah utusan Alloh dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Alloh dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya, maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Alloh hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang Mukmin).” (QS. Al-Fath [48]: 29)
3. Tarbiyah: Pilar Kemuliaan dan Kejayaan Islam.
Tarbiyah Islamiyah memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah kemuliaan dan kejayaan Islam. Dengan tarbiyah mereka dipacu untuk giat beramal sholih, yang dengannya akan mengundang kemuliaan dari Alloh [swt] baik di dunia terlebih di akhirat kelak, kemuliaan yang tidak bisa dihinakan oleh orang-orang jahat lagi kafir.
Alloh [swt] berfirman:
“Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Alloh-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang sholih dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.” (QS. Faathir [35]: 10)
Dengan tarbiyah kaum Muslimin akan mendapatkan kekuatan baik kekuatan imaniyah maupun kekuatan amaliyah, yang dengannya kekuasaan akan diberikan oleh Alloh [swt], sebagaimana firman-Nya:
“Alloh telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia (Alloh) sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhoi-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentaosa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku..” (QS. An-Nuur [24]: 55)
Ayat ini dengan jelas sekali mengkabarkan kepada kita bahwa Alloh [swt] menjanjikan kekuasaan, kemuliaan, dan kejayaan kepada mereka yang beriman, beramal sholih dengan tetap mentauhidkan-Nya, dan itu semua tidak mungkin terwujud tanpa adanya sebuah tarbiyah Islamiyah yang kuat. [Red-HASMI]
Wallohu Ta’al A’lam