Taliban Selasa kemarin (3/5) masih meragukan pengumuman yang disampaikan oleh pemerintah AS terkait kematian pemimpin Al-Qaidah Usamah bin Ladin, mereka mengatakan tidak akan percaya pemimpin al-Qaidah tersebut telah wafat sampai mereka telah melihat bukti yang jelas atau menerima konfirmasi dari sumber yang dekat dengan Usamah bin Ladin.
Meskipun pejabat AS mengatakan mereka telah mengkonfirmasi identitas bin Ladin dengan tes menggunakan alat canggih pemetaan wajah dan DNA, namun kurangnya foto tubuh dan penguburan yang dilakukan di laut telah menimbulkan keraguan di Afghanistan dan Pakistan bahwa orang yang berhasil menghindari deteksi Amerika begitu lama memang benar telah dibunuh.
“Berita kematian Usamah bin Ladin ini hanya datang dari satu sisi, dari kantor Obama, dan Amerika belum menunjukkan bukti atau bukti untuk mendukung klaim ini,” kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid dalam pernyataan emailnya kepada wartawan. “Di sisi lain, sumber-sumber kami yang dekat dengan Usamah bin Ladin belum mengkonfirmasi atau membantah berita kematian itu.”
“Sampai ada berita dari sumber yang dekat dengan Usamah bin Ladin, masih terlalu dini untuk memberikan reaksi apapun,” kata pernyataan tersebut. (Redaksi HASMI/Eramuslim)