.::Pejabat di Wajo Positif Terkena HIV-AIDS.

Wajo  – Seorang pejabat di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan teridentifikasi positif terkena virus HIV-AIDS. Istri pejabat itu juga ikut tertular virus yang mematikan itu.

Informasi yang dihimpun, Kamis (15/9),  keduanya sedang menjalani rawat jalan di Makassar. Identitas pejabat tersebut dirahasikan dengan alasan kemanuasiaan.

Namun si pejabat tetap melakukan aktivitas sambil berobat.  Aktivis penanggulangan HIV-AIDS di Makassar, Zulkifli Amin, menjelaskan, pejabat tersebut menderita sakit sejak tiga bulan lalu.

Dia pun memeriksakan kesehatannya di rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan yang bersangkutan tertular virus HIV sehingga dianjurkan untuk menjalani tes HIV. Hasilnya positif. Sang istri yang menyusul ikut memeriksakan diri  juga diketahui positif tertular.

Zulkifli yang melakukan pendampingan mengatakan, kemungkinan besar istrinya tertular melalui hubungan intim suami-istri.

Karena kesehatannya terganggu, kata Zulkifli, pejabat tersebut dan istrinya harus bolak-balik ke Makassar untuk memeriksakan diri.

Ini dilakukan tiga bulan terakhir. Padahal, sebagai salah satu pejabat penting, pekerjaan kesehariannya cukup padat. Bagaimana peluangnya untuk sembuh? Menurut Zulkifli, sampai saat ini pejabat yang bersangkutan masih berobat jalan. Kalau berobat secara teratur, ia masih berpeluang untuk berumur panjang. “Tetapi virusnya memang tidak bisa lagi dihilangkan dari tubuh. Demikian pula istrinya yang besar kemungkinan tertular dari suaminya lewat hubungan seks,” katanya dalam wawancara khusus, Kamis (15/9/2011) malam.

Selama mendampingi pejabat itu, Zulkifli sempat menanyakan kemungkinan sumber penularan virus itu. Namun ia memperkirakan virus itu tertular melalui hubungan seks dengan orang yang sudah tertular HIV. “Ada juga kemungkinan lewat narkoba, terutama jarum suntik, tetapi itu sangat kecil kemungkinannya untuk dia,” katanya.

Yang mengagetkan, menurut Zulkifli, hingga bulan Juni tahun ini sudah lebih dari 500 orang yang positif terkena virus HIV.

Ini temuan baru dan tahun lalu kasus baru yang ditemukan sebanyak 1.279 orang. Dari jumlah itu yang meninggal tercatat 1.225 orang. “Itu artinya, setiap hari terdapat dua atau tiga orang yang meninggal akibat penyankit ini,” katanya.

Tahun lalu, Zulkifli yang pernah mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan sebagai perintis penanggulangan HIV/AIDS, sudah memprediksi pejabat dan pengusaha di sejumlah daerah rawan tertular HIV. (Redaksi-HASMI/brtprima).

Check Also

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Ahad, 14 Mei 2023

Hadirilah..!! TABLIGH AKBAR & LIQO SYAWAL Dengan Tema : 🌷 “Tarbiyah Romadhon Melahirkan Mujahid Dakwah” …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *