Pada Ahad 9 Desember, Harakah Sunniyyah Untuk Masyarakat Islami (HASMI) menyelenggarakan Dauroh Buku Dinul Islam & Stadium Tasyji’ Da’wi di masjid Ali bin Abi Thalib. Para peserta dauroh yang berasal dari pengurus DPK dan DPC se-JABODETABEK mulai berdatangan semenjak Sabtu malam.
Sebanyak lebih dari 300 peserta yang berasal dari JABODETABEK ditambah beberapa kota lainnya, mengikuti dauroh yang diadakan di masjid kantor pusat HASMI dari mulai pukul 08.00 sampai dengan menjelang maghrib. Buku Dinul Islam yang disusun oleh HASMI tersebut dipaparkan secara bergiliran oleh Ustadz Muhammad Haidar, S.Pd.I, Ustadz Abdul Wahid, Lc dan Ustadz Supendi. Sementara di bagian akhir, Ustadz Abdul Karim Al-Katsiri mengisi sesi tanya jawab tentang materi buku Dinul Islam.
Dewan Dakwah Struktural (DDS) HASMI sebagai penyelenggara dauroh mengharapkan agar penyelenggaraan dauroh buku Dinul Islam dapat memberikan bekal dakwah bagi anggota dan pengurus struktural DPK dan DPC dalam menghadapi tantangan dakwah yang sangat besar di masa ini.
Menurut ketua Dewan Dakwah Struktural HASMI; Ustadz Muhammad Haidar, S.Pd.I, penting bagi da’i-da’I HASMI untuk meningkatkan mutu ilmiyyah yang bermanhajkan Ahlus sunnah wal jama’ah serta merekatkan ukhuwah antar da’I yang berlandaskan aqidah yang kuat.
“Dengan diadakannya dauroh buku Dinul Islam ini, kami berharap adanya peningkatan mutu ilmiyyah da’i-da’I ahlussunnah, peningkatan ukhuwah antar da’I untuk sinergitas dakwah dalam membentuk masyarakat Islami. Kami juga berharap akan banyak lahir da’i-da’I yang memiliki aqidah dan manhaj yang shahih dimasa yang akan datang” demikian ujar ustadz Muhammad Haidar
Peserta dauroh sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, mereka silih berganti bertanya kepada Ustadz Abdul Karim Al-Katsiri terkait dengan materi yang ada dalam buku Dinul Islam.
“Acara ini kalau bisa diagendakan lagi, karena penting untuk temen-temen yang ada di daerah untuk menambah keilmiyyahan mereka” kata Sudarman yang merupakan salah satu peserta dauroh dari Bekasi.
Galeri foto kegiatan