Hari Jum`at (18/3) di Sana`a, ibu kota Yaman terjadi unjuk rasa anti pemerintah besar-besaran sehingga mengakibatkan bentrokan antara para demonstran dan pasukan keamanan. Menurut media setempat, sekurang-kurangnya 46 orang tewas dan sekitar 200 orang lainnya cedera dalam bentrokan tersebut. Tapi jumlah korban tewas yang diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri Yaman hanya 25 orang.
Setelah terjadinya peristiwa itu, Presiden Yaman Abdullah Saleh mengumumkan keadaan darurat di seluruh negeri, sementara mengumumkan bahwa semua orang dilarang membawa senjata di Sana`a dan ibu kota berbagai propinsi. Dalam jumpa pers hari Jum`at, Saleh menyatakan belasungkawa kepada para korban tewas dan cedera dalam bentrokan kemarin. Kemarin juga terjadi unjuk rasa di Ibb, Al Hodeida, Aden, Amran dan kota lain. (Redaksi HASMI)