Pengunjuk rasa Yordania berkumpul di luar Kedutaan Besar AS di ibukota Amman, membakar bendera Israel dan Amerika serta menuntut diakhirinya hubungan dengan Tel Aviv dan Washington.
Sambil meneriakkan slogan-slogan anti-AS, demonstran Rabu kemarin (14/9) mengutuk kebijakan Washington di Timur Tengah dan menyerukan pengusiran warga Amerika dari negara mereka.
Aksi protes langka ini dilaporkan berlangsung menyusul adanya kabel WikiLeaks yang menunjukkan Washington memiliki rencana rahasia untuk mengubah Yordania menjadi sebuah rumah bagi para pengungsi Palestina.
Protes diadakan menjelang aksi sejuta massa yang direncanakan di depan Kedutaan Besar Israel di Amman pada Kamis ini (15/9). Penyelenggara mengatakan para demonstran akan mencoba masuk ke Kedutaan Besar Israel dan menurunkan bendera Israel.
Israel sendiri telah mengumumkan keadaan siaga di kedutaan mereka di seluruh dunia setelah pengunjuk rasa menyerbu kedutaan besarnya di ibukota Mesir Kairo, pada hari Jumat pekan lalu dan memaksa duta besarnya untuk melarikan diri.(Redaksi-HASMI//Er).