LEBAK – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten telah menegaskan dan menekankan bahwa seluruh warganya khususnya Ummat Muslim agar tidak turut serta dalam merayakan hari ‘perzinahan’ atau yang sering disebut dengan hari Valentine itu, pada tanggal 14 Februari 2012 nanti.
Permintaan ini karena perayaan tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam. “Kami berharap umat muslim tidak merayakan pada `Valentine`s Day` atau `hari kasih sayang`, karena mengundang kemaksiatan dan itu budaya luar,” kata Sekertaris MUI Kabupaten Lebak KH Baidjuri di Rangkasbitung, pada Jum’at lalu.
Ia mengatakan, biasanya perayaan “Valentine`s Day” selalu dengan hura-hura dan bersenang-senang antara laki-laki dan wanita. Mereka saling kasih sayang dengan berlainan jenis, sehingga mengundang pergaulan seks bebas. Selain itu juga merayakan `Valentine`s Day` dengan pesta minum-minuman.
Karena itu, MUI secara resmi melarang umat muslim merayakan “Valentine`s Day” dengan alasan tidak sesuai dengan ajaran Islam.
“Saya kira `hari kasih sayang` itu tidak tertutup kemungkinan mengundang kemaksiatan. Dan, itu bukan budaya Islam,” katanya.
Ia mengimbau para orangtua dari keluarga muslim agar memberikan pengertian mengenai `Valentine’s Day` kepada anak-anaknya, sehingga mereka tidak turut merayakannya.
Sebab `Valentine`s Day` merupakan budaya luar yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Disamping itu perayaan kasih sayang sangat identik kebebasan dengan hura-hura dan bersenang-senang bagi kalangan remaja.
“Kami minta anak-anak remaja tidak ikut-ikutan dengan budaya luar itu,” katanya.
Menurut dia, sebetulnya dulu perayaan `Valentine`s Day` mencari orang-orang yang terpuruk dalam ekonomi atau kelaparan, lalu menemui kasih dengan menerima bantuan sambil perasaan kasih sayang.
Namun, kata dia, sekarang `Valentine`s Day` disalahartikan dengan cinta kasih yang mengarah pada pergaulan seks bebas dan minum-minuman.
“Kami minta masyarakat jangan mengikuti `Valentine`s Day` dan lebih baik mengikuti budaya yang sesuai dengan agama Islam, yakni tuntutan Alquran dan hadist. Karena itu, MUI Lebak mengharamkan umat muslim yang merayakan `Valentine`s Day`nya,” pungkasnya. (Admin-HASMI/antra/dkwtna).