Yerusalem-HASMI.org| Dilaporkan Petugas medis, pada Jumat kemarin (22/3/2013), dua warga Palestina terluka kritis dalam bentrokan yang terjadi dengan pasukan Israel di utara Yerusalem.
Ia juga mengatakan, dua pemuda Palestina itu ditembak dengan peluru tajam, satu terkena di bagian panggul dan yang lainnya di perut, setelah bentrokan pecah dengan pasukan Israel di desa Anata Yerusalem.
Pasukan Israel menembakkan peluru karet yang berlapis baja dan tabung gas air mata serta mengejar pemuda setempat hingga ke lorong-lorong desa. Namun penduduk memberikan pembalasan dengan melemparkan batu ke arah pasukan Israel.
Akibat kejadian tersebut beberapa orang menderita luka ringan akibat inhalasi gas air mata yang ditembakkan pasukan Israel.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan kerusuhan dan kekerasan ilegal itu terjadi di dekat Anata. Dan sekitar 20 warga Palestina melemparkan batu ke arah tentara Israel.
Tidak ada peluru tajam yang digunakan, tegas juru bicara Israel.
Sementara itu, sekitar 10 orang melemparkan batu ke pasukan Israel di Beit Liqya, dengan tidak ada tanggapan dari tentara, tambahnya.
Penduduk setempat mengatakan, liima orang juga terluka di desa Beit Liqya selama aksi protes yang menentang tembok pemisah Israel. Dan seorang pemuda terluka oleh peluru karet berlapis baja dan empat lainnya menderita sesak napas setelah menghirup asap gas air mata yang ditembakkan Israel untuk membubarkan para demonstran. (Red-HASMI/IP)