Dari Abu Wa’il, ia mengatakan, “Pada suatu pagi kami mendatangi Abdullah bin Mas’ud selepas kami melaksanakan shalat shubuh. Kemudian kami mengucapkan salam di depan pintu. Lalu kami diizinkan untuk masuk. Namun kami berhenti sejenak di depan pintu. Lalu keluarlah budak miliknya sembari berkata, ‘Mari silakan masuk.’ Kemudian kami masuk sedangkan Ibnu Mas’ud sedang duduk sambil berdzikir. Ibnu Mas’ud lantas berkata, …
Read More »