NIGERIA – Pada Ahad, (03/06/2012) kemarin, seorang pria melakukan serangan isytisyhad dengan cara mengendarai sebuah mobil penuh bom serta meledakkan kendaraannya ke sebuah gereja di Nigeria utara. Sedikitnya 16 orang telah tewas dalam serangan tersebut, kata saksi seperti dilansir situs Nation.com.pk.
Usai serangan, pasukan keamanan Nigeria kocar-kacir dan dengan semena-mena memblokade jalan di sekitar gereja. Pasukan keamanan mengatakan pembom menerobos melalui pos pemeriksaan dan melaju ke arah gereja di Yalwa, pinggiran kota Bauchi.
Seorang wartawan Reuters melaporkan dari tempat kejadian, paling tidak 12 mayat telah berhasil ditarik dari reruntuhan gereja.
“Saya baru saja dari daerah itu ketika mendengar ledakan keras. Suaranya begitu keras, sehingga telinga saya masih berdengung,” kata wartawan Reuter Samuel Etudu, yang berada di luar gereja saat terjadi ledakan.
Belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas ledakan itu, meskipun sebelumnya gereja-gereja telah menjadi sasaran kelompok Boko Haram.
Boko Haram telah disalahkan atas sejumlah pembunuhan melalui serangan bom dan penembakan selama dua tahun terakhir.
Pada 29 April lalu, sedikitnya 15 orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka dalam sebuah serangan di sebuah gedung teater yang sedang digunakan oleh jamaah Kristen di Kano, kota utama di Nigeria utara. Kelompok Boko Haram dituding terlibat dalam serangan ini oleh pemerintah Nigeria. (Admin-HASMI/MslmDy).