Ruqyah Dan Minyak Zaitun

minyak zaitunApa sih Ruqyah itu?
Ruqyah (dengan huruf ra’ di dhammah) yaitu bacaan untuk pengobatan syar’i (berdasarkan riwayat yang shahih atau sesuai ketentuan ketentuan yang telah disepakati oleh para ulama) untuk melindungi diri dan juga untuk mengobati orang sakit. Bacaan ruqyah ialah berupa ayat-ayat al-Qur’an dan doa-doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Allah berfirman, “Katakanlah, ‘AlQur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.’” (Qs. Fushilat: 44)

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang orang yang beriman.” (al-Isra’: 82)

“Hai sekalian manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Rabb kalian, dan penyembuh bagi penyakit penyakit  (yang berada) didalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Qs. Yunus: 57)

Dari ayat-ayat di atas dapat kita ketahui  dengan jelas bahwa selain sebagai petunjuk, al-Qur’an juga merupakan obat/penawar, namun hanya diperuntukkan kepada orang-orang yang beriman saja.

Apa Hukum Ruqyah?

Al-Qurthubi rahimahullah berkata, “Hadits menunjukkan bahwa hukum asal seluruh ruqyah adalah dilarang, sebagaimana yang tampak dari ucapannya: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari segala ruqyah.’ Larangan terhadap segala ruqyah itu berlaku secara mutlak. Karena di masa jahiliyyah mereka meruqyah dengan ruqyah-ruqyah yang syirik dan tidak bisa dipahami maknanya. Mereka meyakini bahwa ruqyah-ruqyah itu berpengaruh dengan sendirinya. Ketika mereka masuk Islam maka hilang dari diri mereka atas hal yang demikian itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mereka dari ruqyah secara umum agar lebih mantap larangannya dan lebih menutup jalan (menuju syirik). Selanjutnya ketika mereka bertanya dan mengabarkan kepada beliau bahwa mereka mendapat manfaat dengan ruqyah-ruqyah itu, beliau memberi keringanan sebagiannya bagi mereka. Beliau bersabda, ‘Perlihatkan kepadaku ruqyah-ruqyah kalian. Tidak mengapa menggunakan ruqyah selama tidak mengandung syirik’.

‘Auf bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata, “Dahulu kami meruqyah di masa jahiliyyah. Lalu kami bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang hal itu?’

Beliau menjawab, ‘Tunjukkan kepadaku ruqyah-ruqyah kalian. Ruqyah-ruqyah itu tidak mengapa selama tidak mengandung syirik’.” (HR. Muslim)

Apa Keutamaan Ruqyah?

Ruqyah bukan pengobatan alternatif. Justru seharusnya menjadi pilihan pertama pengobatan tatkala seorang muslim tertimpa penyakit. Sebagai sarana penyembuhan, ruqyah tidak boleh diremehkan keberadaannya.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: “Sesungguhnya meruqyah termasuk amalan yang utama. Meruqyah termasuk kebiasaan para nabi dan orang-orang shalih. Para nabi dan orang shalih senantiasa menangkis setan-setan dari anak Adam dengan apa yang diperintahkan Allah dan RasulNya”.

Keutamaan Dalam Meruqyah Dengan Minyak zaitun.

Jika Ingin Meruqyah dengan meniupkan ruqyah ke dalam media yang berisi air atau lainnya, tidak masalah. Untuk media yang paling baik ditiup adalah minyak zaitun. Disebutkan dalam sebuah hadits dari Malik bin Rabi’ah, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

كُلُوْا الزَيْتَ وَ ادَّهِنُوا بِهِ فَإنَهُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَة

“Makanlah minyak zaitun , dan olesi tubuh dengannya. Sebab ia berasal dari tumbuhan yang penuh berkah” Hadits hasan, Shahihul Jami’

Khasiat Minyak Zaitun.

Minyak zaitun, yang merupakan minyak yang penuh berkah dan seringkali disebutkan dalam al-Qur’an, serta memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.

Diantaranya adalah:

> Sebagai antioksidan penangkal radikal bebas. Radikal bebas merupakan salah satu sebab utama penuaan dini pada sel-sel tubuh dan kanker.

> Menurunkan kadar lemak ‘buruk’ dalam tubuh.

> Memiliki kandungan asam oleat dan skualen yang tinggi, yang dikaitkan kuat dengan efek antikanker dan membantu meningkatkan imunitas tubuh.

> Dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam darah, yang sering disebut sebagai ‘kolesterol baik’ sehingga menurunkan peluang menderita penyakit jantung koroner.

> Kandungan fitosterolnya memiliki dampak mencegah oksidasi LDL, ‘kolesterol jahat’ dalam darah sehingga tidak menempel di pembuluh darah (jika menempel dapat menyebabkan sumbatan pembuluh darah).

> Melapisi luka pada lambung dan mengurangi risiko radang usus.

> Mencegah obesitas jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

> Menjaga kelembaban dan kesegaran kulit, dan membantu menangkal kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV), aseperti kulit kering, terbakar, keriput, bercak coklat, bahkan penuaan dini.

> Minyak zaitun juga dapat menjaga kesehatan  rambut dan kuku.

Demikian yang bisa kami sajikan pada artikel kali ini, mudah-mudah bermanfaat. Wallohu a’lam

 (Red-HASMI/almnhaj/KSY)

Check Also

IMRAN BIN HUSHAIN/Seperti Malaikat

IMRAN BIN HUSHAIN Seperti Malaikat   Pada tahun Perang Khaibar, ia datang kepada Rasulullah ﷺ …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *