BEKASI (www.hasmi.org) | Pada kamis (20/3/2014) pagi ini, sebanyak 15 bis yang ditumpangi ratusan kaum muslimin untuk pergi dari kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi, menuju Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jabar di jalan Diponogoro Kota Bandung. Mereka akan bergabung dengan ratusan umat muslim lainnya yang datang dari beberapa kota di Jawa Barat lainnya seperti Sukabumi, Sumedang, Garut dan tentunya Bandung.
Ratusan umat Islam di PTUN Bandung itu untuk satu tujuan yakni memenangkan umat Islam dalam putusan pendirian Gereja Katolik Stanislaus Kalamiring Kranggan Bekasi
Bis-bis itu membawa ratusan umat Islam Jati Sampurna Mereka akan yang diagendakan hari ini di pengadilan tersebut.
Sebuah informasi yang sampai ke redaksi bis-bis itu berangkat pukul 05.00 dari beberapa titik lokasi di masjid-masjid yang tersebar di Kota Bekasi, antara lain Masjid Eraska Jatirangga, Masjid Hidayatut Taufiq pasar Kranggan, Masjid Darussalam/Darul Abror, Masjid Al Akmal Kp Raden Masjid Darul Wasiah Payangan, dan Masjid Al Jihad Kranggan.
“Sekitar delapan ribu umat Islam se-Jati Sampurna dan sekitarnya ikut dalam aksi ini. Di sana kita akan berorasi menuntut pembatalan pembangunan gereja di lingkungan kami yang hampir semua beragama Islam,” kata koordinator aksi ustadz Sulis, tulis Kiblat.net pagi ini.
Forum Umat Islam (FUI) Kota Bekasi menggugat Pemkot Bekasi atas keluarnya IMB Gereja St.Stanislaus Kostka Kranggan yang berlokasi di RW 04 Kelurahan Jatisampurna Kalamiring Jatisampurna Kota Bekasi.(Red/HASMI/ARRAHMAH)