BOGOR – Embun kecil yang mulai kering tersengat mentari telah usai menemani pagi kota hujan. Beberapa orang panitia terlihat mulai berkemas untuk segera menyiapkan perlengkapan kegiatan akbar dalam rangka dakwah fi sabilillah.
Dalam upaya merumputkan manhaj ahlussunnah wal Jama’ah yang murni, HASMI (Harakah Sunniyyah Untuk Masyarakat Islami) kembali mengadakan Mega Acara SEMINAR EKSEKUTIF HASMI bersama KH. Shalahuddin Lc sebagai pemateri yang di selenggarakan di Gedung Kusnoto LIPI – Bogor. Pada Ahad (15/01/2012).
Mega Acara yang dihadiri puluhan pejabat serta di ikuti oleh Ketua MUI Bogor, H Adam Ibrahim, telah berjalan semarak dan lancar sesuai dengan rencana.
Acara yang bertema Ma’rifatullah (Mengenal Allah dengan benar) ini telah mendapat sambutan baik dari ketua MUI Kota Bogor, H Adam Ibrahim.
Dalam acara tersebut, H Adam Ibrahim Menegaskan tentang keadaan Ummat Muslim di Indonesia. “Indonesia mengakui ASWAJA, tapi praktek ibadahnya mirip syi’ah. Orang yang meragukan alqur’an masuk ke mekkah, orang yang menjalankan alqur’an dan as-sunnah masuk penjara. Ummat islam masih bodoh, ulamanya loyo, Ummatnya bercerai berai” Tegas Ketua MUI Bogor tersebut.
Masyarakat Indonesia masih banyak yang mengidap penyakit TBC, yaitu Tahayul, Bid’ah dan Churafat. Muhammadiyah dan PERSIS sudah seperti terlihat merasa lesu, maka dari itu lahirlah HASMI. Tambah belaiu.
Selain itu, beliaupun sempat menyinggung tentang GKI Yasmin yang membuat surat perizinan palsu atas nama pejabat serta masyarakat setempat.
Semoga dengan diadakannya acara ini, Manhaj ahlusunnah wal jama’ah semakin meluas dan akan tumbuh pada jiwa-jiwa kaum muslimin seluruh Indonesia bahkan dunia. (Admin-HASMI).