JAKARTA (www.hasmi.org) | Air Kali Ciliwung di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis dini hari pukul 01.00 WIB mencapai 720 centimeter atau berstatus Siaga IV. Sehingga menyebabkan sejumlah kawasan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan tergenang banjir.
“Sudah ada imbauan dari posko di daerah hulu untuk antisipasi banjir karena air sudah tiba di Pintu Air Manggarai,” kata petugas jaga Pintu Air Manggarai, Farhan, saat dihubungi, Kamis (6/4/2014) dini hari.
Sudah ada beberapa kawasan yang mulai tergenang banjir. Seperti permukiman yang berlangganan banjir di bantaran Kali Ciliwung yakni Kampung Pulo, Kampung Melayu, dan Bukit Duri, ungkap Farhan.
Kendati cuaca di Depok dan Bogor tidak turun hujan, namun debit air Rabu sore bertambah. Ketinggian air di Pintu Air Manggarai saat Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB berada di 650 centimeter. Sedangkan debit di Pintu Air Depok pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB setinggi 135 centimeter.
“Bahkan pada pukul 17.00 WIB, debit air di Depok sempat mencapai 230 centimeter. Namun pada pukul 23.00 WIB turun menjadi 145 centimeter,” jelas Farhan.
Debit air di Pintu Air Katulampa, Bogor, menurun menjadi 50 centimeter pada pukul 23.00 Kamis dini hari, dari sebelumnya setinggi 110 centimeter pada pukul 14.15 WIB. “Untuk cuaca di Depok dan Bogor hanya mendung tipis dan tidak hujan. Mudah-mudahan debit air tidak kembali meningkat,” kata Farhan.(Red/HASMI/ANTARA)