Perang 2 Hari, Yahudi Minta Kata Damai

ISRAEL (www.hasmi.org) | Israel kembali mengeluh berharap adanya kata damai, setelah peperangan berlangsung 2 hari. Ketua persatuan Yahudi Israel, Simon Perez, mengungkapkan bahwa Yahudi (Tel Aviv) siap berdamai dan akan patuh terhadap perjanjian yang akan di buat antara kedua belah pihak yaitu Yahudi dengan pejuang Palestina di Jalur Gaza.

Ungkapan Perez tersebut disiarkan di Radio Yahudi dan juga dimuat di media elektronik Yahudi yang dirilis pada Jum’at 14 Maret 2014.

“Gaza menginginkan damai maka begitu pun kami menerima perdamaian,” tegas Perez.

Adapun ancaman Perdana Menteri Israel dalam jumpa pers kemarin bahwa militer Israel akan membalas roket dari Gaza, itu hanyalah sikap tegas yang ditunjukkan oleh PM Israel. Karena PM Israel juga harus menjamin keamanan bagi upacara warga yahudi yang sedang menagadakan liburan Purim.

Amos Gilad, kementrian pertahanan dan keamanan Israel, mengatakan bahwa kami berhaddapan dengan musuh Gaza yang kuat, dan pihak Gaza pun menghadapi lawan yang sangat kuat juga.

 “Dengan demikian, jika memilih untuk berperang maka kami yakin Gaza akan kalah,” ujarnya.

 Kesepakatan tersebut, untuk sementara Gaza dan Israel belum saling serang lagi.(Red/HASMI/ISLAMPOS)