Bentrokan kekerasan pecah Minggu pagi kemarin (13/3) di Masjid Al-Aqsha antara jamaah Palestina dengan tentara Israel yang menodai Masjid bersama dengan pemukim Yahudi.
Saksi mata Palestina mengatakan langkah mencurigakan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi di halaman masjid Al-Aqsha mendorong jamaah Palestina untuk meneriakkan Allahu Akbar, tetapi tiba-tiba pasukan Israel menyerang mereka dengan keras melukai salah satu dari mereka dan menahan tiga orang lainnya.
Mereka menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel mengintensifkan kehadiran mereka di Masjid Al-Aqsha setelah terjadinya bentrokan.
Dalam konteks terkait, pengadilan Israel melarang seorang pemuda Palestina dari kota Al-Fahm Umm wilayah pendudukan 1948 bernama Muhammad Jabarin dari memasuki Masjid Al-Aqsha selama satu bulan atas tuduhan memuliakan nama Allah di dalam Masjid. (Redaksi HASMI/eramuslim)