BOGOR (www.hasmi.org) | Pada hari Ahad (2/3/2014) malam, bencana longsor tebing terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah Kota Bogor sejak Ahad sore. Longsoran tebing terjadi di Kampung Ampera Keluruhan Empang, Kota Bogor, dan menewaskan 4 orang warga.
Empat korban merupakan 1 keluarga terdiri dari bapak, ibu, dan 2 anak. Korban masing-masing benama Supian Eman (30), Supiyah (27), dan kedua anaknya bernama Ihsan (8), dan Lutfi (5).
Proses evakuasi keempat korban berlangsung cukup lama dari peristiwa longsor yang terjadi Minggu (2/3) malam pukul 20.00. Korban pertama yang ditemukan adalah Supian Eman pada pukul 22.00 dalam kondisi tidak bernyawa. Disusul ketiga korban lainnya ditemukan pada pukul 02.00.
“Korban merupakan satu keluarga, rumah mereka tertimpa tebing longsor setinggi 15 meter,” ujar Komandan Regu UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor, Djaya.
Menurut salah seorang warga, Rojiyun, tebing longsor tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Bogor. “Sekitar pukul 19.00 malam, saat hujan lebat. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tebing yang ada di belakang rumah roboh dan menimpa rumah Pak Eman,” ujar Rojiyun.
Sesaat setelah bunyi gemuruh tebing ambruk terdengar tetangga depan meminta tolong karena ada yang tertimpa longsoran. Saat itu, warga berhamburan keluar mencoba membantu mengevakuasi korban tertimbun.
Herry Karnadi, Camat Bogor Selatan, berkat upaya tim SAR dibantu warga, proses evakuasi korban berhasil dilakukan hingga pukul 02.00 WIB dini hari. Akibat factor cuaca yang masih hujan pada Ahad malam, dan banyaknya material longsor membuat proses evakuasi korban terhambat.
“Seluruh korban sudah dievakuasi. Hari Senin ini keempatnya akan dimakamkan di TPU Dreded,” ujarnya.(Red/HASMI/KOMPAS)