Pasar saham di seluruh zona Eropa tidak dapat bangun lagi, dan ambruk berguguran. Meskipun Kanselir Jerman Angela Merkel, melalui pemungutan suara di parlemen Jerman, menyetujui membantu Yunani, tetapi tidak mempunyai efek apa-apa.
Krisis utang yang sekarang menenggelamkan seluruh negara di zona Europa, dimulai dari Yunani, Irlandia, Spanyol, Itali, Perancis, dan masuk pusarannya Inggris. Hampir semua negara di zona Eropa bank-bank mengalami kesulitan likuiditas. Ini berdampak terhadap negara.
Akibatnya, jumlah pengangguran di zona Eropa meningkat tajam. Meningkatnya angka pengangguran dikalangan muda itu, akibat bangkrutnya ekonomi di zona Eropa, yang sekarang mengalami sekarat.
Karena itu, seluruh negara di zona Eropa, tidak memiliki resep yang mujarab, kecuali memangkas anggaran mereka, dan mengurangi subsidi, dan ini hanya akan menyengsarakan rakyat. Pertumbuhan ekonomi di seluruh zona Eropa, yang rata-rata minus itu, tak mungkin dapat mengangkat pengangguran yang sekarang jumlahnya terus berderet.
Rata-rata angka pengangguran di zona Eropa, meningkat secara drastis, antara 21.2% sampai mendekati angka 30%. Kalangan pemuda yang menganggur mencapai angka yang lebih tinggi lagi, sampai 46%. Negara-negara di zona Eropa yang miskin, seperti Spanyol, Portugal, dan Yunani angkat pengangguran, mencapai 40%.
Sebentar lagi zona Eropa akan menghadapi resesi ekonomi, yang sekarang telah berdampak terhadap perbankan di Amerika Serikat, yang ikut gulung tikar. Termasuk pengangguran di Amerika Serikat ikut meningkat secara tajam, dan sekarang angka pengangguran di Amerika Serikat sudah mendekati angka 15%.
Tidak ada pakar ekonomi yang mempunyai pandangan yang optimis melihat kondisi ekonomi di zona Eropa dan Amerika Serikat, semuanya mengatakan, saatnya akan datang resesi yang lebih buruk dibandingkan tahun 2008. Pengangguran adalah dampak ikutannya. (Redaksi-HASMI).