Islam Di Negeri Beruang Merah Rusia

KONICA MINOLTA DIGITAL CAMERAIslam adalah agama rohmatan lil’alamin, dia diperuntukkan bagi   setiap manusia dimana pun mereka berada. Islam memberikan jaminan kebahagian dunia dan akhirat bagi para penganutnya, itulah salah satu alasan hingga  pada  saat ini Islam  telah memainkan perannya hingga terus berkembang dan mengakar menjadi agama mayoritas ke dua setelah Kristen Ortodoks di negara bekas adi kuasa ini, yaitu Rusia. Ideologi komunisme yang memerintah selama 74 tahun lamanya ternyata tidak efektif mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang dicita-citakan dan tidak berhasil mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Sejarah Muslim Rusia

Rusia adalah negara berbentuk federasi dengan subjek federasi yang terdiri dari 83 subjek federasi (dahulu 89 menurut UUD 1993) yakni: 21 republik; 46 oblast (provinsi); 9 kray (daerah besar/wilayah/teritori); 1 oblast-otonom (provinsi otonom); 4 okrug otonom (distrik otonom); dan 2 kota federal. Islam di Rusia adalah agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks, yakni sekitar 21-28 juta penduduk atau 15-20 persen dari sekitar 142 juta penduduk.

Sejarah awal Islam di wilayah Rusia terkini adalah berasal dari masyarakat Daghestani di (kawasan Derbent) selepas penaklukan Arab (abad ke-8). Dan Negeri Muslim  pertamanya  adalah Volga Bulgaria yaitu  pada tahun 922 M. Kemudian diikuti oleh kaum Tartar yang mewarisi agama Islam dari negeri itu hingga  kebanyakan orang Turki Eropa dan Kaukasia  menjadi pengikut agama Islam. Pada abad ke-18 dan ke-19, wilayaah kekuasaan  Rusia di Caucasus Utara membawa orang-orang Muslim dari kawasan ini seperti  Dagestan, Chechen, Circassia, Ingush, dan lain-lain ke dalam negara Rusia. Bahkan  Kievan Rus juga telah mendapat kesempatan untuk memeluk Islam dari da’i Volga Bulgaria.

Mayoritas Muslim di Rusia adalah penganut paham Sunni. Dan terdapat dua Mazhab besar di Rusia yang mendominasi kehidupan beragama meraka disana, yaitu Mazhab Syafi’i di Kaukasus Utara dan Mazhab Hanafi di wilayah lainnya. Dan Islam terus mengalami pertumbuhan yang pesat di negeri yang terkenal dengan julukan negeri beruang merah ini. Keberadaan  mereka berasal dari keluarga muslim keturunan, dan banyak pula di antara mereka merupakan muslim Rusia yang berpindah agama baik dari Kristen ataupun agama lainnya. Bahkan bisa dikatakan 60% pemeluk baru adalah berasal dari etnis Rusia yang sebelumnya atheis. Islam telah memainkan peranan penting dalam perkembangan negeri  Rusia, dan umat Islam terus berkembang menjadi salah satu soko guru bagi Rusia secara keseluruhan.

Keadaan Umat Islam di Rusia dan Kebangkitannya

Hampir tidak jauh berbeda dengan Negara-negara Eropa lainnya, Islamphobia begitu kental pula terasa di negeri bekas adi kuasa ini bahkan para pejabatnya tengah berupaya mencegah terus menyebar-nya Islam di wilayah ini. Sebagaimana dilansir situs taghribnews, Syaikh Rawi Ain al-Din juga mengkritik metode pendekatan pemerintah Rusia terhadap umat Islam dan mengutuk upaya para pejabat negara itu untuk memusnahkan Islam di Rusia. Ia menjelaskan bahwa pemerintah Rusia tengah mencegah kaum Muslimin untuk mendapat hak-haknya sebagai warga negara. Seraya menyinggung minimnya jumlah masjid di Moskow, sehingga kaum Muslimin Moskow terpaksa mendirikan sholat di atas tanah yang ditutupi salju dan ini merupakan pelecehan terhadap mereka.

Kebangkitan Islam dan penambahan para muallaf yang signifikan  serta dibarengi dengan perkembangan pemahaman yang benar terhadap agama di Rusia, juga mulai tumbuh terbentuknya persatuan dan kesatuan diantara kaum Muslimin Rusia merupakan sebuah alasan yang jelas mengapa Rusia dan Eropa barat memusuhi dan memerangi Islam. Mereka berusaha dengan sekuat tenaga untuk membuat penghalang agar umat Islam yang besar ini tidak menegakkan kembali Khilafah Islamiah yang akan menggilas mereka suatu saat nanti.

Bukti konkrit potensi kebangkitan yang dapat dilihat saat ini antara lain makin maraknya Muslim Rusia untuk mempelajari al-Qur’an, tingginya animo untuk berangkat ke tanah suci,  jamaah masjid yang meningkat untuk menghadiri sholat atau acara religius lainnya, tingginya proposal untuk pembangunan masjid baru, meningkatnya proyek acara-acara Islam di radio dan program televisi, serta maraknya restorasi pemakaian bahasa Arab dalam kehidupan mereka.

Semoga kebangkitan Islam Rusia menjadi cahaya bagi negeri-negeri lainya sehingga tergugah dan mau berada dalam naungan Islam yang murni, yang akan menjadikan suatu negeri Madani.

Check Also

Ketika Galau Melanda, Kemanakah Diri Menambal Luka

Ketika Galau Melanda Kemanakah Diri Menambal Luka Tanpa perlu banyak penelitian, sungguh pasti bahwa di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *