Yordania – Kelompok Islam Yordania meminta Pemimpin spiritual tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, untuk menghapus kuil/kuburan yang disebut "Abu Lu'lu'ah" yang merupakan seorang pembunuh Khalifah Umar Bin Khattab, ra dengan dia, yang terletak di Iran.
Permintaan tersebut datang dari Hamzah Mansur yang juga sekretaris jenderal Front Amal Islam, sayap politik Ikhwanul Muslimin Yordania. Permintaan itu datang menyusul adanya ceramah penghinaan terhadap para sahabat utama Nabi dan ummul mukminin Aisyah,Ra dari seorang pendakwah Syi'ah Yasir Habib yang saat ini bermukim di London.
Sebagai tanggapan untuk meredam kemarahan kaum muslimin, Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan fatwa (taqiah) terbarunya yang menyatakan pelarangan untuk menghina sahabat-sahabat dan istri-istri nabi Muhammad, Saw.
Mansur menyerukan agar pemimpin spiritual Syi'ah Iran ini untuk segera menghilangkan kuburan yang jadi tempat ziarah bagi kaum Syi'ah tersebut, karena tidak ada alasan untuk menghormati seorang pembunuh sahabat nabi yang mulia.
Mansur juga mendesak pemimpin Iran untuk mengizinkan muslim Sunni untuk membangun masjid mereka sendiri di manapun mereka berada, termasuk di ibukota Teheran.
Makam Abu Lu'lu'ah terletak di kota Kashan Iran, dan sering dikunjungi oleh kaum Syi'ah serta ada perayaan tahunan khusus untuk menghormati si pembunuh Khalifah Umar tersebut bahkan kaum Syi'ah menyebut dan memberi gelar terhadap Abu Lu'lu'ah dengan panggilan "Bapak agama yang berani."
Di atas kuburannya yang ada di Iran tertulis kalimat-kalimat penghinaan terhadap sahabat-sahabat Nabi yang mulia, dengan mengatakan: "Kematian untuk Abu Bakar, Kematian untuk Umar, Kematian untuk Utsman." (eramuslim)