Ribuan orang yang menyelamatkan diri dari kekerasan dan ketidakamanan di Libya menyeberangi perbatasan ke Tunisia di pos lintas Ras El Jedir, sekitar 600 kilometer selatan Tunis, lapor Kantor Berita Resmi Tunisia, TAP pada Rabu.
Sekitar 2.500 warga menyeberangi perbatasan setiap enam menit, sehingga Bulan Sabit Merah Tunisia mulai kewalahan dalam melayani para pengungsi. Beberapa di antaranya telah melakukan perjalanan yang jauh untuk mencapai perbatasan tersebut, kata laporan itu.
Menurut laporan tersebut, regu medis dan paramedis mendirikan rumah sakit militer sementara dan perusahaan bus setempat menyediakan angkutan gratis ke kota tetangga, Ben Guerdane yang dibantu oleh beberapa sukarelawan dalam mengangkut para pengungsi dari perbatasan untuk menghindari penumpukan.
Satu rombongan darurat yang membawa obat-obatan dan bahan pangan telah dikirimkan sebagai bantuan bagi warga Libya di Ras El Jedir pada Rabu malam, kata laporan itu.
Selain itu, sejumlah rumah sakit dan tempat penginapan sedang bersiap untuk menampung tambahan jumlah pengungsi Libya yang menyelamatkan diri dari kekerasan di negara mereka, tambah laporan itu. (Redaksi Hasmi/Antara).