إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan.”
PENJELASAN KATA
Iyyaaka : Kata ‘iyyaka’ adalah dhamir (kata ganti) nashab, dipakai untuk lawan bicara (mukhatab) satu orang.
Na’budu : Kami taat dengan penuh kerendahan, pengagungan dan kecintaan kepada-Mu.
Nasta’iin : Kami memohon pertolongan-Mu untuk kami agar kami taat kepada-Mu.
MAKNA AYAT 4 SECARA UMUM
Alloh Ta’ala mengajarkan kepada kita tentang bagaimana kita bertawassul kepada-Nya agar supaya Dia mengabulkan doa kita. Dia katakan, “Pujilah Alloh Ta’ala dan agungkanlah Dia, konsistenlah kalian semua untuk-Nya, dengan menyembah Dia semata, tanpa menyekutukan-Nya, dan mohonlah pertolongan hanya kepada-Nya dan jangan memohon pertolongan kepada selain Dia.”
PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI AYAT 4
1. Menerangkan adab dalam berdoa; agar orang yang berdoa memulai doanya dengan memuji dan mengagungkan Alloh. Di dalam hadist, disebutkan adab yang lain, yakni bershalawat kepada Nabi Shallalahu Alaihi wa Sallam, baru kemudia ia memohon keperluannya, maka akan dikabulkan doanya.
2. Hendaknya manusia tidak menyembah dan memohon pertolongan kepada selain Rabb-Nya, Karena hanya Alloh Ta’ala yang berhak untuk itu.
Sumber : Tafsir Al Quran Al Aisar Jilid 1 – Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi