Tersenyumlah Sebagaimana Rosululloh Tersenyum – Tabassum Keluarga, adalah satu rubrik yang sebenarnya sengaja kami buka untuk menyajikan kisah-kisah pilihan bernuansa humoris, penuh hikmah, namun tentu saja, tetap terjaga oleh norma-norma syari’at. Sehingga nantinya, kami mengundang pembaca untuk ikut berpartisipasi di rubrik ini dengan mengirimkan kisah atau cerita atau pengalaman hidupnya yang dianggap dapat membuat para pembaca lainnya menyunggingkan senyumannya, tercairkan …
Read More »Rehat Sejenak
SIAPAKAH HASMI?? Membongkar Jati Diri HASMI Sebenarnya
SIAPAKAH HASMI? Membongkar Sosok Jati Diri Hasmi Sebenarnya HASMI adalah organisasi Islam yang murni kelahiran Indonesia, berpusat di Indonesia dan bukan sekali-kali organisasi lintas negara. Dasar keseluruhan HASMI adalah manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah, manhaj kebenaran sesuai dengan kemurnian Islam. Manhaj wahyu Ilahi, al-Qur’an dan Sunnah serta mengikuti pemahaman dan penerapan Salafussoleh. Hal ini tidak berarti sama sekali bahwa HASMI …
Read More »Keterpurukan di Negeri Tercinta
Para anggota dan simpatisan Hasmi di mana saja Anda berada… Kita telah mengalami bersama banyaknya teguran dan hukuman Alloh [swt] bagi negeri kita tecinta ini. Tsunami yang melanda Aceh dan belahan dunia lainnya. Gempa bumi di Jogjakarta, Jawa Barat dan bagian Sumatera yang menelan korban jiwa. Guncangan gempa, angin puting beliung dan banjir bandang yang tetap mengancam sebagian besar kota-kota …
Read More »Waktu Ibarat Pedang
Waktu adalah kehidupan, karena hidup kita tidak lain adalah waktu yang kita miliki semenjak kita terlahir sampai kita dijemput kematian. Jika kita menyia-nyiakan waktu kita, berarti kita menyia-nyiakan hidup kita sendiri. Jika ada orang yang mengatakan, “Mari kita bunuh waktu dengan bersenang-senang,” maka sebetulnya mereka telah membunuh hidupnya sendiri, tetapi mereka tidak sadar. Waktu memiliki beberapa tabiat. Pertama, waktu berlalu …
Read More »Cinta Palsu Para Pendusta
Tidak ada alasan bagi seorangpun manusia untuk tidak bersyukur kepada Alloh [swt]. Bayangkan, setelah manusia terlahir di muka bumi, semua kebutuhannya diberikan dengan sangat berlimpah, yang jikalau mau tidakakan seorangpun mampu menghitungnya. Bahkan sebelum sosok insan terlahir, telah tersedia sistem yang paling sempurna yang sudah menunggunya untuk menopang keberlangsungan hidupnya di muka bumi. Anugerah berlimpah ini bukan hanya pada sisi …
Read More »Konsekuensi Sebuah Cinta
Alloh [swt] berfirman : “Katakanlah (Muhammad), jika kalian benar-benar mencintai Alloh , ikutilah aku, niscaya Alloh mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Ali Imron[3] : 31) Saudaraku kaum Muslimin… Ayat di atas memberikan penjelasan sekaligus penegasan bahwa yang wajib bagi kita sebagai seorang muslim untuk mengikuti Rosululloh Muhammad [saw] atau yang dikenal degan nama …
Read More »Harga Sebuah Loyalitas
Ummu Habibah [ranha] yang nama sebenarnya Romlah adalah putri Abu Sufyan. Ketika Abu Sufyan (yang saat itu adalah pembesar Quroisy yang masih kafir) datang ke Madinah untuk memperbarui perjanjian gencatan senjata dengan Rosululloh [saw]. Di sela-sela itu, dia menyempatkan diri untuk mengunjungi putrinya, yang telah masuk Islam dan menjadi istri Rosululloh [saw]. Saat ia datang dan hendak duduk di atas …
Read More »Ilmu Bekal Dunia & Akhirat
Menurut etimologi (bahasa), ilmu berasal dari bahasa Arab yang berarti naqidh al-jahl (lawan kata dari jahil atau bodoh). Sedangkan beberapa pakar bahasa Arab sering mengartikan ke dalam 4 pengertian, yaitu: Idrak al-syai`i bi hakikatih (Mengerti hakekat sesuatu), Al-Yakin (Keyakinan), Nur yaqdzifuhu Alloh fi Qolbi man yuhib (Cahaya yang dihantarkan Alloh ke dalam lubuk jiwa orang yang dicintaiNya), dan Al-Ma`rifah (Pengetahuan). …
Read More »Merebaknya Peradaban Hewani
Manusia merupakan makhluk yang mulia, mulia sejak awal penciptaan. Kemudian mulia dari kesempurnaan tubuhnya, dan mulia dari tugas yang Alloh Swt. berikan kepada manusia sebagai Khalifah fi Al-Ardh (pemakmur bumi). Adapun seluruh makhluk yang ada dimuka bumi adalah Al-Makhluf (yang dikuasai oleh manusia), bahkan seluruh manusia telah dipersiapkan oleh Alloh [swt] untuk menjadi pelayan bagi manusia, dan penunjang dalam kehidupan …
Read More »Waktu Bagaikan Pedang
Waktu adalah kehidupan, karena hidup kita tidak lain adalah waktu yang kita miliki semenjak kita terlahir sampai kita dijemput kematian. Jika kita menyia-nyiakan waktu kita, berarti kita menyia-nyiakan hidup kita sendiri. Jika ada orang yang mengatakan, “Mari kita bunuh waktu dengan bersenang-senang,” maka sebetulnya mereka telah membunuh hidupnya sendiri, tetapi mereka tidak sadar. Waktu memiliki beberapa tabiat. Pertama, waktu berlalu …
Read More »