DENPASAR (www.hasmi.org)| Wamendikbud Musliar Kasim memberikan ancaman sanksi bagi sekolah yang melarang menggunakan jilbab,Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kota Denpasar,Gusti Ngurah Edy Mulya menyatakan,tidak ada larangan bagi para siswi yang ingin berjilbab ke sekolah,karena masalah pakaian khas sudah diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
‘‘ Tidak ada larangan,silahkan sampaikan ke kepala sekolah,kalau mau mengenakan pakaian khas,”kata Edy kepala Republika Onlina, Kamis (9/1/2014) lalu.
Edy Mulya menganjurkan Anita Whadani,siswi SMAN 2 Denpasar yang ingin mengenakan jilbab dan langsung memakainya, hanya saja,kata Edy Mulya,Anita bersama orang tuanya atau walinya diminta menghadap kepala sekolah untuk menegaskan dirinya benar-benar ingin memakai jilbab,hal itu harus dilakukan sebagai tata karma atau etika sosial.
“Saya baru tahu sekarang kalau ada kabar,tentunya saya sangat bahagia jika itu benar,’’kata Anita Wardhani menyambut gembira kabar tersebut ketika ditemui tim Advokasi yang diketuai Helmi Al djufri.
Menurut Helmi,ketika tim Advokasi mendatangi Parwoto,ayah Anita di kediamannya untuk menyampaikan pernyataan Kadisdikpora kota Denpasar tentang dibolehkannya Anita memakai jilbab,awalnya ia tidak percaya. Parwoto ingin bertemu langsung denga kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kota Denpasar untuk memastikan hal tersebut.
Menurut pengakuannya,pada tahun lalu (09 Juni 2012) ketika menghadap kepala sekolah untuk menemani anaknya menyampaikan keinginannya memakai jilbab,Anita dianjurkan untuk mencari sekolah lain saja yang mau menerima siswi berjilbab.
Kemudian untuk menyakinkan orang tua Anita,tim Advokasi menyodorkan foto kopi kliping Koran dan berita-berita online yang memuat pernyataan kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kota Denpasar serta hasil wawancara kepala sekolah SMAN 2 Denpasar yang dimuat disalah satu media cetak Nasional.
Melihat berita atersebut,orang tua sangat bahagia dan bersemangat untuk menemui kepala sekaloah SMAN 2 denpasar yant direncanakan hari ini,sabtu (11/1/2014) dan akan didampingi oleh tim Advokasi.(Red/HASMI)