Setelah Umat Islam Terusir Masjid pun Menjadi Diskotik

AFRIKA (www.hasmi.org)  | Orang-orang Kristen mengubah rumah-rumah ibadah umat Islam menjadi tempat-tempat kemaksiatan, setelah umat Islam Afrika Tengah terusir dari rumah-rumah mereka. Sementara itu, sejumlah umat Islam yang masih bertahan harus sembunyi-sembunyi untuk menutupi identitas mereka.

Pada hari rabu (19/3/2014), sejumlah sumber media menyebutkan bahwa saat ini masjid-masjid di Afrika Tengah berubah menjadi diskotik dan cafe-café tempat menjual minuman keras. Rumah-rumah suciitu terpaksa ditinggalkan umat Islam karena mengalami pengusiran an pembantaian dari milisi Kristen, dilansir dari media Islam Almoslim.net.

Situs media Islam Prancis mengatakan bahwa sejumlah umat Islam yang bertahan di negara itu terpaksa menyembunyikan identitas mereka. Hal itu dilakukan untuk melindungi keselamatan diri mereka dari pembantaian dan pengusiran oleh milisi Kristen.

Situs tersebut menjelaskan bahwa properti yang ada di dalam rumah-rumah umat Islam yang ditinggalkan habis dijarah. Beberapa di antaranya disulap menjadi club malam, Bar dan diskotik. Bahkan, tambahnya, hal itu juga diberlakukan terhadap masjid.

Sekitar delapan ribu pengungsi muslim dari Afrika Tengah dilaporkan telah mencapai negara Chad. Kondisi mereka saat ini memprihatinkan akibat kekurangan kebutuhan makanan pokok.

Para pengungsi yang sebagian besar anak-anak dan wanita itu sangat membutuhkan bantuan dan pertolongan. Pemerintah Chad tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka, ujar sebuah organisasi Kemanusian tersebut.

Mereka juga terdapat anak-anak yang tidak memiliki sanak keluarga, akibat dibantai milisi Kristen. Diperkirakan jumlah mereka hampir sembilan ratus anak.(Red/HASNI/KIBLAT)