SANA’A – Sambil meneriakkan slogan-slogan anti-AS dan anti-Saudi, jutaan penduduk bergabung dan memenuhi jalanan di seluruh Yaman, menyerukan peningkatan aktivitas perubahan dan mundurnya Ali Abdullah Saleh,Press TV melaporkan Sabtu (17/9/2011).
Sementara Saleh masih memegang teguh kekuasaannya, para demonstran menyelenggarakan aksi massa pada hari Jumat (16/9) di ibukota dan mengulangi pernyataan bahwa mereka tidak akan mundur sampai penguasa diktator Saleh mundur.
“Ini adalah revolusi sejati” dan “Bebaskan rakyat! Lanjutkan revolusi ini! Demi kebaikan!” teriak para demonstran.
“Pemerintah sangat jelas sedang memimpin perang sipil di negara ini. Mereka harus bertanggung jawab atas tindakan mereka di dunia dan akhirat,” seru salah seorang pengatur demonstrasi di Sana’a merujuk pada tindakan brutal rezim Saleh terhadap para demonstran yang sebelumnya melakukan protes secara damai.
Pekan ini, kekerasan yang dilakukan Saleh menyebabkan enam orang tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka.
“Kami datang dari seluruh penjuru negara ini atas kehendak Allah, kami harus menang atas rezim,” tutur salah seorang demonstran.
Selain itu para demonstran dengan jelas menolak inisiatif perdamaian yang diajukan negara Arab di Teluk Persia itu, sembari menekankan bahwa inisiatif tersebut tidak mungkin berhasil sementara Saleh terus memerintahkan operasi militer terhadap rakyatnya sendiri. (Redaksi-HASMI/Ar).