PasBar, PaDek – Kesyirikan yang kian muncul bagaikan berita duka yang tak kunjung berakhir. Berbagai macam ritual kesyirikan bertambah tajam seakan silet yang selalu menyayat dan melumpuhkan semangat para pejuang kemurnian Islam.
Di Kabupaten Pasamanan Barat (PasBar), tepatnya di Kenagarian Kajai, Jorong Timboabu Kecamatan Talamau. Ratusan masyarakatnya malaksanakan ritual syirik yang mereka sebut sebagai ritual tolak bala. Dan ironisnya, ritual ini dilaksanakan di Masjid Nuriman (PasBar), pada Senin (19/12/2011). Yang menurut mereka, ritual ini adalah salah satu tradisi rutin setiap akhir tahun agar di jauhkan dari segala marabahaya.
Doa tolak bala ini dipimpin Buya Lubuak Landua, Syekh Mustafa Kamal. Sebelum menggelar zikir dan doa bersama, buya terlebih dahulu diarak dengan tandu keliling kampung menuju Masjid Nuriman sembari memanjatkan do’a.
Sesampainya di masjid, Buya Lubuak Landua langsung memimpin zikir dan tahlilan bersama masyarakat yang hadir. Sontak suara zikir menggema di masjid. Ratusan masyarakat tampak khusyuk memanjatkan do’a meminta keselamatan dan keberkahan serta dijauhkan dari segala macam bencana, yang pada hakikatnya mereka sedang terjerumus dalam kesesatan.
Usai acara tolak bala Wali Jorong Timboabu, Masrol, mengatakan tradisi tersebut masih tetap dipertahankan dan melekat di hati masyarakat. “Kami berharap budaya ini terus dipertahankan dan diwariskan kepada anak cucu kami sebagai kekayaan budaya di PasBar.” Tuturnya.
“Jika bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga dan mewarisi tradisi ini. Kami bersyukur meski sudah banyak budaya luar masuk, namun tradisi ini masih tertanam di lubuk hati masyarakat,” Pungkasnya. (Admin-HASMI/eri/Pdeks).