(www.hasmi.org)| Partai Demokrat 2014 akan tumbang. Inilah hasil penelitian yang dilaksanakan kurang lebih 10 hari,dalam metode Survei Multistage Random Sampling 1200 Responden dengan Margin of Error sebesar +/- 2,9 persen,survey tersebut di gelar oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI),tentang peluang partai politik dan calon presiden yang akan bertarung.
“2014 nanti akan di tandai satu catatan sejarah bahwa akan berakhirnya Rezim Partai Demokrat,” kata salah satu peneliti LSI Adjie Alfaraby, Minggu (2/2/2014).
Hasil survey tersebut Demokrat hanya mendapatkan 4,7 persen,atau turun 15 persen dari perolehan Pertai Demokrat pada tahun 2009 lalu,mencapai 20,85 persen.
“Karena perolehannya di bawah 5 %, atau 4,7 persen, jika di sandikan dengan partai lain, partai Demokrat di perkirakan akan menempati posisi ke 4,” ulasnya.
“Ternyata tidak hanya elektibitas partai saja, melainkan LSI juga mengkomfirmasi kembali bahwa para kandidat Capres Konvensi pun tidak di lirik publik,” tuturnya.
Merosotnya partai Demokrat yang dibawah pimpinan SBY ini dikarenakan banyaknya para kader-kadernya terlibat dalam kasus korupsi.
“Hancur gara-gara anggota partai terlibat kasus korupsi. Mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, mereka mantan petinggi partai tersebut menjadi bintang iklan anti korupsi PD pada kampanye Pemilu 2009,” ucapnya.
Tingkat kepercayaan masyarakat sudah mulai berkurang,hal ini juga sulit partai tersebut bangkit.
“Tiga hal yang bisa liat bahwa Partai Demokrat sudah Kropos, baik di lingkungan internal, kultur karena ketergantungan terhadap sosok SBY, ideologi partainya lemah,” tutupnya.(Red/HASMI/NABAWIA)