Pasuruan – Ratusan orang warga lingkungan Tretes Kelurahan Prigen, Pasuruan menggelar upacara yang berbau kesyirikan sedekah bersih desa. Acara yang digelar di sebuah Pesangrahan itu dilakukan karena mereka menggangap acara tersebut dapat membersihkan jiwa dan hati serta wujud rasa syukur kepada Tuhan.
Jumat (5/11/2010) tampak ratusan warga berkumpul di sebuah pelataran seluas 2 lapangan bola basket untuk mengikuti upacara yang dilakukan tiap tahun itu. Acara ini diadakan tiap tahun, di dalam bulan haji.
Ratusan warga datang dari berbagai desa di kecamatan Prigen. Bahkan ada yang datang dari Kota Pasuruan dan Kecamatan Grati. Warga Tretes hanya sebagai tuan rumah yang menyediakan segala keperluan upacara.
Warga sekitar hanya sebgai tuan rumah, sedang semua yang hadir adalah warga desa lain yang memang sengaja datang untuk ngalab 'berkah' (berharap berkah).
Sugianto (50). Sesepuh warga Tretes ini mengaku bahwa dengan sedekah ini diharapkan semua jiwa warga Tretes dan semua yang mengikutinya dapat memperoleh ketentraman.
Kegiatan tersebut dilakukan di makam (Pesangrahan) Eyang Sobo Wono. namun mereka menolak disebut mengharap keselamatan dari beliau, padahal telah jelas apa yang mereka lakukan mengarah kepada kesyirikan. Warga mengaku hanya menghormati beliau sebagai pembabat awal hutan Tretes di masa lalu.
Setelah doa-doa dan semua tahapan dalam upacara sedekah bumi, warga yang hadir langsung menyerbu tumpeng yang diletakkan di bawah sebuah pohon besar yang dipercaya sebagai tempat di mana Eyang Sobo Wono dulu bertapa. (detik)