Pertanyaan:
Mohon penjelasan tentang ramalan / tafsir mimpi
Nefsi muthmainnah (NM-002)
Jawaban:
Wa alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh..
Alhamdulillah…
Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Berkaitan dengan mimpi, Imam al-Bukhari meriwayatkan hadits dalam kitab Shohihnya bahwa Rosululloh shollallohu’alaihi wasallam bersabda dari jalur Abu Hurairah rodhiyallohu’anhu:
الرُّؤْيَا ثَلَاثٌ حَدِيثُ النَّفْسِ وَتَخْوِيفُ الشَّيْطَانِ وَبُشْرَى مِنَ اللهِ فَمَنْ رَأَى شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلَا يَقُصَّهُ عَلَى أَحَدٍ وَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ
“Mimpi itu ada tiga macam; bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Alloh. Barangsiapa yang melihat sesuatu yang tidak ia sukai (mimpi buruk) maka jangan diceritakan kepada siapa pun. Hendaknya ia melaksanakan sholat.”
Di dalam riwayat lain, Imam al-Bukhari meriwayatkan dari jalur Abu Qotadah rodhiyallohu’anhu:
الرُّؤْيَا الْحَسَنَةُ مِنَ اللهِ فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يُحِبُّ فَلَا يُحَدِّثْ بِهِ إِلَّا مَنْ يُحِبُّ وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللهِ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَلْيَتْفِلْ (وَلْيَتْفُلْ) ثَلَاثًا وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ
“Mimpi yang baik itu datangnya dari Alloh, maka jika seseorang di antara kalian bermimpi melihat sesuatu yang disukai maka janganlah menceritakannya melainkan kepada seseorang yang ia sukai. Apabila melihat sesuatu yang tidak disukai (mimpi buruk), maka hendaklah ia meminta perlindungan kepada Alloh dari dampak buruk mimpi dan dari kejahatan setan. Hendaknya ia meludah ke kiri tiga kali dan janganlah ia menceritakan mimpi itu kepada siapapun, maka mimpi itu tidak akan memberikan dampak buruk kepadanya.”
Ada buku yang bagus ditulis masalah ini, yaitu Tafsir Mimpi Menurut Al-Qur`an dan As-Sunnah karya Muhammad Ibn Sirin, judul asli buku ini adalah Tafsir al-Ahlam. Silahkan bisa membaca buku tersebut menambah wawasan berkaitan dengan tafsir mimpi.