Aksi Bela Islam III telah sukses digelar pada 2 Desember 2016. Sebagaimana tema yang telah ditetapkan oleh GPNF MUI adalah “Aksi Super Damai”, aksi tersebut berjalan dengan tertib dan tanpa ada kerusuhan sedikitpun. Lapangan Tugu Monumen Nasional (MONAS) dipenuhi oleh jutaan manusia. Jakartapun serentak memutih, dipenuhi oleh sekitar 7,4 juta umat muslim yang berjuang untuk membela Al Qur’an dan Agamanya.
Al Qur’an menjadi magnet yang sangat kuat bagi orang-orang yang beriman dan seluruh umat muslim di Indonesia. Tatkala al Qur’an dihinakan, mayoritas rakyat Indonesia yang beragama Islam berbondong-bondong menuju MONAS untuk menuntut si penista al Qur’an agar dihukum dengan seberat-beratnya dan seadil-adilnya.
Salah satu momen yang menakjubkan dari Aksi Bela Islam III adalah aksi longmarch yang dilakukan oleh beberapa kaum Muslimin dari berbagai wilayah menuju Jakarta. Aksi super hebat ini diawali oleh Kaum Muslimin dan Santri dari Ciamis yang melakukan aksi longmarch. Aksi ini kemudian disusul oleh umat Islam dari wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Banten, Tangerang, dan wilayah-wilayah lainnya.
HASMI (Harakah Sunniyyah untuk Masyarakat Islami) mempunyai peran yang sangat penting dalam Aksi kemarin. Mendapatkan amanah dari GPNF MUI Pusat untuk mengawal berjalannya aksi damai tersebut, HASMI menurunkan sekitar 300 Laskar HASMI untuk mengawal Aksi Bela Islam di MONAS dan 150 Laskar HASMI untuk mengawal berjalannya longmarch Umat Islam dari Bogor menuju Jakarta.
Semuanya berjalan lancar dan damai, semoga Alloh subhanahu wata’ala membalas dengan pahala yang besar untuk seluruh umat Islam yang terlibat dalam Aksi Bela Islam III Jum’at, 2 Desember 2016 kemarin.
Berikut adalah dokumentasi Aksi Bela Islam III 212 Oleh HASMI: