Sungguh bahagia seorang dermawan. Harta yang mereka keluarkan sangat tinggi nilainya dan tak akan pernah sia-sia. Tiap kali ia sisihkan hartanya di jalan Alloh [swt], saat itu pula pundi-pundi simpanannya di akhirat semakin bertambah. Semakin besar bobot manfaat bagi umat atas infaq yang dikeluarkannya, maka semakin besar pula balasan pahala baginya.
Kebutuhan terbesar bagi umat saat ini adalah da’wah. Betapa tidak? Bukankah keterpurukan yang mereka alami saat ini sudah sangat membahayakan? Dibutuhkan penanganan sangat serius untuk mengatasinya. Umat sedang terpuruk ke dalam jurang kehinaan. Menghinakan diri mereka sendiri setelah Alloh [swt] muliakan. Umat berjalan di malam yang pekat, tanpa cahaya yang menerangi mereka. Dibutuhkan banyak tenaga yang siap membimbing mereka. Umat tengah menanti dengan penuh harap. Siapakah yang peduli dengan mereka?
Peluang emas sangat terbuka luas bagi para pejuang da’wah. Mereka yang siap berkorban, berlelah-lelah untuk menebar hidayah, bekerja keras, memeras keringat, dan risau memikirkan umat. Janji pahala berlimpah dan terus mengalir bagi mereka. Rosululloh [saw] bersabda :
(( مَنْ دَعَا إِلى هُدىً كَانَ لَهُ مِنَ الأَجرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيئاً ))
“Barangsiapa menyeru kepada hidayah maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka”. (HR. Muslim).
Peluang yang sama juga terhampar luas dihadapan para hartawan. Banyak hal yang bisa mereka lakukan dengan harta mereka dalam menegakkan panji da’wah. Bukankah harta bisa menjadi faktor penentu sukses dan tegaknya amal da’wah ?
Sungguh beruntung para dermawan yang mau berniaga di jalan ini. Mereka akan selalu ikut serta mendulang pahala berlimpah yang didapatkan sang da’i. Tiap kali dengan sebab infaq mereka ada orang yang mendapatkan hidayah melalui da’wah sang da’i, maka balasan terbaik juga didapatkan oleh sang dermawan. Pahala yang terus mengalir tiada henti, selama panji da’wah tetap tegak. Tiap kali keringat menetes, langkah kaki diayunkan oleh sang da’i, dan roda da’wah berputar siang dan malam, saat itu pula sang dermawan mendapatkan pahala teramat besar, walaupun boleh jadi di saat yang sama sang dermawan tengah tertidur lelap. Bahkan, kekalnya pahala juga akan didapatkan oleh sang dermawan walaupun ia telah tiada, sepanjang cahaya hidayah terus bersinar di muka bumi.
Ingatlah janji Alloh [swt] bagi hamba-Nya yang beriman, dan mau memberikan pinjaman terbaik bagi-Nya. Alloh [swt] berfirman :
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Alloh berupa pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Alloh), maka Alloh akan melipatgandakan kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. (QS. Al Baqarah; 245).