Ramallah – Pusat Peneliti Tahanan menuntut pembebasan semua tahanan anak dan memaksa Otoritas Israel menghentikan penangkapan anak.
Dalam pernyataannya, Senin (4/10) menyebutkan, sekitar 340 anak Palestina mengalami penderitaan berat di penjara Israel. Mereka kehilangan hak hidup minimum. Mereka menjadi sasaran represi, terror dan isolasi di sel isolasi, dilarang menerima kunjungan keluarga dan tidak mendapatkan pengobatan.
Penjara Telmond-Hasaron dikhususkan bagi para tahanan anak-anak. Namun terdapat juga tahanan anak-anak di penjara Ofer, Negev, Etzion, Megido dan Hawara, di samping banyak pusat penyelidikan dan penahanan.
Pusat Peneliti Tahanan menegaskan bahwa tahanan anak sering mengalami pelanggaran berat. Mereka sering mengalami penderitaan ditahan dengan tahanan kriminal, mengalami intimidasi dan penganiayaan selama penahanan mereka, serta kurangnya perawatan medis bagi mereka.
Para tahanan anak-anak menderita wabah penyakit, penyebaran serangga dan kelalaian medis, yang mengancam peningkatan kondisi penyakit diantara mereka.(Infopalestina)