Pegiat #IndonesiaTanpaJIL di Solo akan mengadakan gathering dan silaturahmi pada Ahad, 29 April 2012 mendatang di Bundaran Gladag, pada kegiatan Solo Car Free Day, mulai pukul 06.00 WIB. Kegiatan gathering ini mengundang seluruh warga masyarakat di wilayah Solo Raya (SUBOSUKOWONOSRATEN = Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, dan Klaten) yang memiliki kesamaan visi dalam menolak liberalisme agama.
Selain mengagendakan acara gathering dan silaturahmi, direncanakan pula untuk melakukan sosialisasi gerakan #IndonesiaTanpaJIL. Kegiatan sosialisasi akan diisi dengan pembagian ribuan flyer (selebaran) dan stiker kepada warga masyarakat kota Solo di Solo Car Free Day. Aksi ini juga dimaksudkan sebagai bentuk pengedukasian kepada publik secara terbuka atas bahaya liberalisme agama yang diusung oleh para aktivis JIL.
Selebaran itu berisi kutipan-kutipan pernyataan sejumlah aktivis JIL di Twitter yang dianggap kebablasan dan menyesatkan. Diantara pernyataan-pernyataan aktivis JIL itu antara lain:
@saidiman: Acapkali saya berpikir, memuja matahari itu jauh lebih penting dari memuja selainnya. Dia selalu memberi kita pagi yang indah ini
@GunturRomli: Adakah Islam yang murni? Tidak ada. Karena dari sononya Islam adalah ajaran “oplosan”
@assyaukanie: Jilbab itu kan kayak swimswit, pakaian yg bersifat situasional. Segampang ini kok gak paham.
@syukronamin: Shadaqah ialah pemberian secara sukarela tanpa dibatasi o/ ruang & waktu. Ciuman dg non mahram termasuk contohnya
@ulil: Menurut saya, ajaran ttg finalitas kenabian Muhammad SAW sdh membawa banyak korban. Apa tak perlu ditinjau ulang saat ini?
@saidiman: Apakah kamu percaya hari kiamat? Emang doski pernah janji apa?
“Diharapkan, kepada warga Solo Raya yang tertarik ikut serta dalam acara ini bisa mengenakan kaos putih berlabel #IndonesiaTanpaJIL atau pakaian berwarna putih,” kata salah seorang pegiat gerakan ini di Solo.
Aksi Damai Tebar Flyer & Silaturahmi Pegiat #IndonesiaTanpaJIL
Ahad, 29 April 2012
Pukul 06.00 WIB tepat
Di Solo Car Free Day
Meeting Point: di bundaran Gladag dilanjutkan jalan-jalan pagi menyusur jalan slamet riyadi
Dress code : T-shirt #IndonesiaTanpaJIL / atasan putih
Pekan lalu, belasan pegiat #IndonesiaTanpaJIL Solo telah mengawali aksi tebar flyer di kota Bengawan. Bergerak dengan belasan orang, mereka menyebarkan sedikitnya 1.000 flyer yang berisi kutipan-kutipan pernyataan sejumlah aktivis JIL di Twitter di tengah-tengah warga Solo yang menikmati Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo, pada Ahad kemarin (15/04/2012).
Gerakan #IndonesiaTanpaJIL merupakan sebuah gerakan menolak setiap pemikiran pluralisme, sekulerisme, dan liberalisme agama yang marak disuarakan oleh beberapa tokoh, antara lain aktivis-aktivis yang tergabung dalam Jaringan Islam Liberal (JIL) di bawah koordinator Ulil Abshar Abdalla.
Sejak diluncurkan mulai tanggal 20 Februari 2012, Fan Page #IndonesiaTanpaJIL sudah mencapai lebih dari 23.000 fans. (Admin-HASMI/MsDay).
Anda bisa bergabung untuk ikut menyuarakan Indonesia Tanpa JIL dengan klik link berikut ini Fan Page #IndonesiaTanpaJIL.
*Fan Page Facebook Pegiat #IndonesiaTanpaJIL Wilayah Solo klik di sini!