Obama Tangisi Penembakan di SD Sandy Hook, Tapi Tidak Untuk Pembantaian Anak Palestina

Penembakan brutal di Amerika Serikat makin marak dilakukan oleh warganya sendiri. Kali ini tragedi serupa terulang lagi, dimana seorang remaja yang berusia 20 tahun dan teridentifikasi bernama Adam Lanza melakukan aksi penembakan brutalnya  di SD Sandy Hook di Newtown Connecticut, Amerika Serikat pada Jum’at 14/12/2012).

Pelaku penembakan yang ternyata anak dari Guru SD Sandy Hook yang bernama Nancy Lanza ini telah mengakibatkan jatuhnya korban tewas sebanyak 27 jiwa, dengan rincian 20 korban tewas anak-anak berusia 5-10 tahun, 6 orang dewasa dan pelaku yang kemudian bunuh diri setelah melakukan aksinya itu.

Presiden AS; Obama menangis ketika menanggapi peristiwa yang dilaporkan menewaskan 27 orang ini.

“Kami telah mengalami terlalu banyak tragedi ini dalam beberapa tahun terakhir,” kata Obama, Jumat (14/12/2012). Dia menyampaikan tanggapan di Gedung Putih beberapa jam setelah terjadinya penembakan.

Lebih lanjut dia menyesalkan teragedi ini terjadi kembali. Dia sangat berduka atas kejadian berdarah yang sebagian besar korbannya adalah anak-anak.

“Hati kami hancur saat ini, untuk orang tua, dan kakek-nenek, saudara dan saudari dari anak-anak kecil dan bagi keluarga para orang dewasa yang hilang,” tutur Obama.

Saat berbicara obama beberapa kali menyeka air mata dan menghela nafas. “Kita harus datang bersama-sama dan mengambil tindakan yang berarti untuk mencegah tragedi seperti ini,” imbuhnya.

Penyesalan yang sangat mendalam dari presiden Obama terhadap aksi penembakan brutal yang dilakukan di SD Sandy Hook tersebut sangat kontras jika dibandingkan dengan penembakan brutal yang dilakukan tentara zionis terhadap anak-anak Palestina yang menyebabkan ratusan bahkan ribuan jiwa anak-anak Palestina meninggal.

Dalam agresi 8 hari zionis Israel ke Jalur Gaza bulan lalu sebelum disepakatinya genjatan senjata antara zionis Israel dengan Palestina saja, sebanyak 50 anak-anak telah gugur dari total korban jiwa sebanyak 156 jiwa.

Kenapa sikap presiden Barack Obama terhadap kejadian yang sama-sama merenggut jiwa yang sebagian besarnya anak-anak sangat berbeda, dimana Obama sangat menyesalkan kejadian penembakan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa anak-anak AS akan tetapi bersikap biasa-biasa saja saat anak-anak Palestina dibantai oleh zionis Israel?

Check Also

IMRAN BIN HUSHAIN/Seperti Malaikat

IMRAN BIN HUSHAIN Seperti Malaikat   Pada tahun Perang Khaibar, ia datang kepada Rasulullah ﷺ …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *