Nasihat Anda

15 Feb 2014Redaksi Nasihat Anda

menuntut ilmu

Kenikmatan Yang Menipu

Barang siapa yang berpikir dalam-dalam dan seksama tentang akhir kehidupan dunia, ia akan senantiasa waspada. Barang siapa yang yakin akan betapa panjangnya jalan yang akan ditempuh, maka ia akan menyiapkan bekal sebaik-baiknya. alangkah anehnya manuaia yang yakin akan sesuatu, namun ia melupakannya dan betapa anehnya mereka yang mengetahui bahaya sesuatu, namun ia juga menutup mata. ( Abdul Hakim_Bogor)

Mencermati Dampak Segala Sesuatu

Siapa yang melihat akhir suatu perkara di awal langkahnya, dengan mata hatinya, kelak akan beroleh hasil yang sangat baik dari perbuatannya dan akan selamat dari akibat buruknya. Barang siapa yang tidak waspada dan hanya menuruti perasaannya, ia akan menderita akibat perbuatannya dan tak akan mencapai kebahagiaan. Ia tak akan pernah tentram dalam menjalani hidupnya. (Hamba Alloh_Pasir Jaya)

Jangan merasa bangga melakukan dosa

Cobaan terberat bagi seseorang adalah jika ia tidak merasa dirinya sedang mendapatkan cobaan, terlebih lagi jika ia sangat bergembira dengan cobaan itu. Misalnya, perasaan bangga dengan harta yang haram dan terus-menerus melakukan dosa sementara ia tahu bahwa hal itu adalah dosa. Mereka yang seperti itu tak akan terselamatkan oleh ketaatannya. (Ummu Nisa_Bogor)

Mengubah Nasib Sendiri

Barang siapa yang ingin jiwanya bersih, maka bersihkanlah amal-amalnya. Alloh swt. berfirman, Jika mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), maka Kami benar-benar akan member mereka air yang segar (rezeki yang banyak). (QS. al-Jinn: 16) (Abdurrohman_cimanglid)

Timbangan Keadilan takkan Pernah Timpang

orang yang paling tertipu ialah mereka yang selalu melanggar apa yang Alloh benci, namun mereka selalu memohon kepada-Nya agar dikaruniai apa yang mereka sukai dan kehendaki. Orang yang lemah ialah orang yang mengikuti hawa nafsunya, namun tetap mengharapkan ampunan dan kebaikan dari Alloh. (Hamba Alloh _ Bogor)

(Red-HASMI/grms)